Pembelaan Lee Zii Jia seusai Pulang Cepat dari Japan Open 2024, Perunggu Olimpiade Bukan Jaminan
Tersingkir di babak 32 besar Japan Open 2024, Lee Zii Jia mengaku bahwa ia sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, harus menerima kenyataan bahwa ia sudah tersingkir di babak 32 besar Japan Open 2024.
Di 32 besar Japan Open 2024, Lee Zii Jia dikalahkan pemain muda berusia 19 tahun asal Prancis, Alex Lanier, Selasa (20/8/2024).
Bermain di Yokohama Arena, Lee Zii Jia menyerah dua gim langsung dengan skor akhir 18-21, 13-21.
Jelas, kekalahan dini Lee Zii Jia di Japan Open 2024 menjadi sebuah kejutan tersendiri.
Mengingat Lee Zii Jia bersatus unggulan keenam, namun justru kalah dari pemain non unggulan.
Ditambah lagi, belum lama ini Lee Zii Jia berhasil mengamankan medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Namun, medali perunggu Olimpiade Paris 2024 nyatanya bukan jaminan.
Dalam pembelaannya, Lee Zii Jia mengaku bahwa ia sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
Baca juga: Jadwal Japan Open 2024 Hari Ini: 2 Wakil Indonesia Tanding, Ujian Pertama Ester & Fikri/Daniel
Juara All England 2021 itu mengaku bahwa fisiknya terlalu lemah usai kembali dari Paris.
"Saya merasa lemah secara fisik selama beberapa hari terakhir sejak kembali dari pertandingan Olimpiade," kata Lee Zii Jia, dikutip dari The Star.
"Akan tetapi, melewatkan turnamen ini bukanlah bagian dari rencana saya."
"Saya bermain karena saya merasa hal itu tidak akan merugikan saya."
"Saya mencoba yang terbaik dan berjuang sepanjang pertandingan, namun tubuh saya tidak memungkinkan saya untuk tampil dengan kemampuan terbaik," tambahnya.
Baca juga: Hasil Japan Open 2024: Ester Lolos 16 Besar, Asa Tunggal Putri Indonesia Putus Puasa Gelar Menyala
Diketahui, Japan Open 2024 menjadi turnamen perdana yang digelar usai Olimpiade Paris 2024.