Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jadwal Keberangkatan Megawati ke Liga Voli Korea, sang Manajer Pilih Bermain Teka-teki

Manajer Megawati Hangestri, Wibi Anhari memilih bungkam soal jadwal keberangkatan sang klien untuk gabung Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Jadwal Keberangkatan Megawati ke Liga Voli Korea, sang Manajer Pilih Bermain Teka-teki
Instagram @wibianhari
Wibi Anhari (tengah) saat bersama Rivan Nurmulki (kiri) dan Megawati Hangestri (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Megawati Hangestri sekaligus pemilik agensi Jakarta Sports Management, Wibi Anhari bak bermain teka-teki ketika ditanya soal keberangkatan opposite Timnas voli putri Indonesia ke Liga Voli Korea 2024/2025.

Megawati Hangestri akan menjalani musim keduanya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Di mana kompetisi Liga Voli Korea musim ini baru bergulir 19 Oktober.

Kendati demikian, Megawati sudah harus bertolak ke Negeri Ginseng untuk segera bergabung dengan Red Sparks besutan pelatih Ko Hee-jin.

Sebab sebelum memulai kompetisi, tim Liga Voli Korea akan berjibaku di turnamen KOVO Cup yang berlangsung 21 hingga 28 September mendatang.

Megawati Hangestri (tiga dari kiri) saat perkuat Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan SEA V League 2024 putaran II di Thailand, Jumat (9/8/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1.
Megawati Hangestri (tiga dari kiri) saat perkuat Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan SEA V League 2024 putaran II di Thailand, Jumat (9/8/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1. (web resmi SEA V League)

Jika musim-musim sebelumnya KOVO Cup hanya memperbolehkan pemain lokal yang bertanding, federasi voli Korea Selatan mengubah aturan.

Para legiun asing setiap tim diperbolehkan ambil bagian. Tujuannya ialah untuk segera memadukan chemistry antar pemain.

Apalagi di sektor putri, mayoritas pemain asingnya merupakan wajah-wajah baru.

Berita Rekomendasi

Tak terkecuali Red Sparks yang tetap mengandalkan Megawati, namun mempersiapkan tandem baru, yakni Vanja Bukilic dari Serbia sebagai pengganti Giovanna Milana.

Kabar yang beredar, Megawati Hangestri mundur dari tim voli Polda Jawa Timur, di mana saat ini bertanding di Kapolri Cup 2024 zona 4.

Pevoli berjuluk Megatron tengah mengurus visa, dan dimungkinkan berangkat ke Korea Selatan pada 29 Agustus nanti.

Tribunnews kemudian mengonfirmasi ke Wibi Anhari sebagai pemilik agensi yang menjembatani transfer Megawati ke Red Sparks musim lalu.

Baca juga: Daftar Pemain Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2024/2025, Megawati Belum Juga Gabung

Hanya saja pria yang juga berperan dalam membantu karier Rivan Nurmulki saat bergabung ke VC Nagano Tridents (Jepang), memilih bungkam.

Dia belum mau membocorkan kapan tanggal yang pasti soal keberangkatan Megawati Hangestri.

"Benar kalau itu (mengurus visa)," terangnya saat dihubungi Tribunnews, Minggu (25/8/2024) malam WIB.

"Tapi soal (tanggal) keberangkatannya, mohon maaf belum bisa diinformasikan, ditunggu saja, mohon pengertiannya," sambung Wibi Anhari.

Megawati Hangestri sejauh ini menjadi satu-satunya pevoli abroad dari Indonesia untuk musim 2024/2025. Di Red Sparks, pevoli asal Jember, Jawa Timur itu akan mengemban tugas yang berbeda ketimbang musim lalu.

Sebab saat musim perdananya di Liga Voli Putri Korea, Megawati menempati posisi opposite dan menjadi pilihan utama. Akan tetapi di musim 2024/2025, Megawati akan bertumpukan peran dengan Bukilic yang juga bermain di posisi opposite.

Sejauh ini belum ada kepastian akankah Mega tetap bermain sebagai opposite (OP), atau justru dipindah ke outside hitter (OH).

Faktanya, bermain sebagai OH bukan pengalaman baru. Hanya saja posisi itu terakhir kali dia mainkan tahun 2019.

Sedangkan dari pernyataan rekan setim Megawati di Red Sparks, Park Hye-min, pelatih Ko Hee-jin belum mengetok palu soal pembagian tugas antara Bukilic dan Megawati.

“Belum bisa dipastikan posisi mana dan bagaimana kedua pemain (Mega dan Bukilic) akan bermain," terang Hye-min, dikutip dari TheSpike.

Sekadar informasi, OH memiliki tugas ganda dalam permainan bola voli. Tak hanya dituntut menyerang, namun juga baik dalam hal received maupun defend.

Beda halnya dengan OP yang cenderung dilindungi dari penerimaan pertama. Hanya saja OP mempunyai tugas mutlak, yakni setiap kali bola diberikan, harus dikonversikan menjadi poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas