Janji PBVSI untuk Musim 2025 setelah Timnas Voli Putra Indonesia Babak Belur Dihajar Thailand
Ketum PBVSI Imam Sudjarwo umbar janji manis menata kalender 2025 usai Timnas voli putra Indonesia babak belur digasak Thailand di SEA V League 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo berikan janji manis untuk menata kalender musim 2025 setelah Timnas voli putra Indonesia babak belur dihajar Thailand di SEA V League 2024. Sebagai akibatnya, Rendy Tamamilang dkk. kehilangan gelar juara.
Timnas voli putra Indonesia kehilangan gelar juara SEA V League yang diraih tahun 2023 dalam dua putaran.
GOR UNY, Yogyakarta menjadi saksi bisu kekalahan kedua Timnas voli putra Indonesia atas Thailand di SEA V League 2024, Minggu (25/8).
Nyaris saja tidak cukup. Kekalahan dengan skor 1-3 (20-25, 24-26, 25-22, 26-28) membuat Timnas voli putra Indonesia finis di bawah Thailand pada leg kedua.
Skuad asuhan Li Qiujiang juga menjadi runner-up di leg pertama. Kekalahan 0-3 dari Thailand di laga akbar yang kepagian menjadi penyebabnya
Kiprah Timnas Indonesia di SEA V League 2024 pun berakhir dengan nilai "tidak memuaskan".
Fokus voli Indonesia tidak lagi di Asia Tenggara melainkan Asia, setidaknya untuk timnas putra yang jadi King of ASEAN berkat hattrick di SEA Games.
Akan tetapi, realitanya bak jauh panggang dari api. Tahun ini publik justru dipaksa mengelus dada ketika ekspektasi sudah meninggi.
Kekecewaan makin meninggi karena Timnas tak pernah tampil dalam kondisi maksimal kendati waktu persiapan yang mepet bukan isu baru.
PBVSI pun merespons dengan mengumbar janji manis untuk menata musim 2025, mulai dari Proliga hingga event Internasional yang akan diikuti.
"Kami ambil yang sifatnya (nasional, red) untuk kayak Proliga sudah maju mulai bulan Januari sampai bulan Mei," terang Imam Sudjarwo, dikutip dari laman BolaSport.
Baca juga: Klasemen Akhir Voli SEA V League 2024 Leg 2: Indonesia Resmi Turun Takhta Juara, Vietnam Degradasi
"Nah setelah bulan Juni, itu sudah pertandingan yang sifatnya internasional seperti AVC Challenge, kemudian ada SEA V League, kemudian ada event-event yang lain."
"Ada lima event internasional yang akan kami laksanakan ke depan, tim putranya 5 (event), tim putrinya 4 (event)."
Imam berharap pengaturan jadwal yang lebih efektif dan efisien bisa berdampak bagus terhadap persiapan untuk agenda tim nasional.