Ironi PBVSI Tertampar Kenyataan Pahit, Tim Voli Putri Jabar TC ke Jepang demi PON 2024
PBVSI bak tertampar kenyataan pahit di mana tim voli putri Jabar bisa berangkat TC ke Jepang demi tampil maksimal di PON 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kinerja PBVSI terus disorot setelah performa Timnas Voli Indonesia baik sektor putra-putri, terbilang kurang memuaskan di tahun ini.
Ironi PBVSI semakin menjadi ketika ada sebuah tim yang mempersiapkan diri menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan melakoni TC alias pemusatan latihan ke Jepang.
Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang diberikan PBVSI ketika Timnas Voli Indonesia akan melakoni pertandingan di event Internasional.
Mepetnya waktu persiapan untuk pemusatan latihan (TC) menjadi masalah klasik Timnas Voli Indonesia yang tak kunjung dipecahkan PBVSI.
Hal ini jelas berdampak besar kepada prestasi timnas. Terbukti di tahun 2024, Timnas Voli Indonesia bak kehilangan kekuatan.
Di sektor putri misalnya. Teranyar Megawati Hangestri dkk. bersaing di SEA V League 2024.
Berlangsung dalam dua putaran, Timnas voli putri Indonesia selalu menjadi yang paling buncit di tabel klasemen. Bahkan skuad asuhan Chamnan Dokmai ini tidak memetik satu kemenanganpun dari 6 laga.
Sedangkan dari sektor putra, Agil Anggara dan kolega harus menerima kenyataan pahit kehilangan titel juara SEA V League yang tahun kemarin mereka raih.
Di edisi 2024, Timnas voli putra Indonesia harus puas finis di peringkat kedua, dan menempatkan Thailand sebagai juara SEA V League 2024 baik itu di putaran I dan II.
Mirisnya, ketika skuad yang berada di level timnas minim mendapatkan waktu untuk TC, entah itu di dalam maupun luar negeri. Tim voli Jawa Barat untuk PON 2024 melakukan persiapan yang jauh lebih matang.
Tepatnya tim voli putri Jabar yang diperkuat Nurlaili Kusumah, Tiara Sanger, Shintia Alliva Maulidina, Ratri Wulandari, Aulia Suci hingga Alya Anastasya, akan melakoni TC ke Jepang.
Baca juga: Janji PBVSI untuk Musim 2025 setelah Timnas Voli Putra Indonesia Babak Belur Dihajar Thailand
Kabar itu disampaikan sportcaster bola voli Indonesia, Rama Sugianto di media sosial Instagramnya, Rabu (21/8).
"Keren juga ya, buat hadapin PON 2024, team Voli indoor Putri Jawa Barat rencananya bakal TC ke Jepang," tulis Rama Sugianto.
"Selama Try Out ke Tokyo, nanti team Jabar akan Friendly Games dengan tim-tim lokal disana, termasuk lawan Golden Start Tokyo," tambahnya.
Kabar itu juga diperkuat oleh unggahan media sosial Ratri Wulandari melalui Instastory-nya, Senin (26/8).
"Latihan terakhir sebelum TC ke Jepang. Semoga di beri kelancaran dan kesehatan selama TC," unggah Ratri Wulandari.
Kabar ini jelas menjadi tamparan keras bagi PBVSI, yang secara kinerja membuat volimania Tanah Air gemas.
Padahal secara kualitas, Timnas Voli Indonesia memiliki potensi untuk berbicara banyak di level Asia, bahkan dunia.
Selain waktu TC yang mepet, kurangnya keikutsertaan Timnas Voli Indonesia di turnamen Internasional menjadi penyebab, mengapa secara permainan tim Merah Putih tidak mengalami perkembangan signifikan.
Sebagai contoh, PBVSI memilih membatalkan partisipasi Timnas voli putri Indonesia di VTV Cup 2024. Padahal itu menjadi kesempatan bagi srikandi voli Tanah Air untuk menambah jam terbang dan pengalaman.
(Tribunnews.com/Giri)