Sentuhan Desainer Ternama Buat Jersey Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris Penuh Arti
Kolaborasi Didiet Maulana dan Mills bersama Menpora Hasilkan Semangat Bhineka Tunggal Ika di Jersey Paralimpiade
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Sentuhan Desainer Ternama Buat Jersey Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris Penuh Arti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kolaborasi Didiet Maulana dan Mills bersama Menpora Hasilkan Semangat Bhineka Tunggal Ika di Jersey Paralimpiade
Apparel ternama Indonesia dari PT Mitra Kreasi Garmen, Mills, memperkenalkan kostum untuk Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Lebih spesialnya lagi, Mills melakukan kolaborasi dengan desainer ternama Tanah Air, Didiet Maulana. Kolaborasi tercipta lewat brand IKAT Indonesia by Didiet Maulana.
IKAT Indonesia by Didiet Maulana yang bertanggung jawab dalam desain kostum Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Koleksinya terdiri dari jaket, kaos jersey, can track pant.
Untuk kostum Kontingen Indonesia, mengusung konsep berjudul Sandya Niskala. Dalam Bahasa Sansekerta, Sandya bermakna persatuan dan Niskala yang berarti kuat dan kokoh.
"Sandya Niskala sebuah konsep yang dihadirkan terinspirasi dari Indonesia sebagai negara kepulauan dengan beragam budaya serta nilai luhur persatuan yang kuat dan kokoh layaknya indahnya bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika,” kata Didiet.
Rangkaian desain Sandya Niskala juga menyematkan unsur motif tenun ikat yang merepresentasikan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia, selaras dengan visi brand yang didirikan Didiet Maulana sejak 2011.
Pada motif juga terdapat pola geometris yang beralur seperti gelombang laut yang dinamis yang terinspirasi dari Indonesia sebagai negara kepulauan.
Motif itu, kata Didiet, menyimbolkan perjuangan dan optimisme para atlet dalam berkompetisi.
Sesuai konsep besarnya, motif itu juga memasukkan inspirasi dari Garuda Pancasila. Berwujud bentuk bulu, motif itu mengandung filosofi tentang kekuatan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia.
Penempatan motif pada jaket, jersey dan celana pun disusun sedemikian rupa sehingga tampak dinamis seperti bentuk paruh burung dalam lambang Garuda Pancasila.
Kombinasi warna pada desain motif juga terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila.
Terdiri dari warna merah yang melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, warna kuning emas yang melambangkan kemegahan dan kejayaan, serta sentuhan warna abu-abu yang melambangkan rasa tanggung jawab.