Titik Terang Konflik An Se-young vs Federasi Badminton Korea, si Bocah Ajaib Didengar
Konflik An Se-young dengan Federasi Badminton Korea (BKA) mulai menemui titik terang, harapan bocah ajaib segera terwujud.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
Oleh karena itu, di masa jabatan Kim sebagai presiden BKA yang hampir berakhir, dia ingin memberikan yang terbaik untuk atlet.
Apalagi pernyataan menohok diungkap oleh pemain andalan Korea Selatan yang mengharumkan nama negara di ajang sekelas Olimpiade.
"An Se-young pasti sangat kesal karena dia mengatakan hal-hal seperti itu bahkan setelah memenangkan medali emas," papar Kim.
"(Masa jabatan saya sebagai presiden) hampir berakhir, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki sistem."
"Saya akan meninjau semua pendapat yang diutarakan oleh An Se-young," katanya menambahkan.
Demi mewujudkan sistem yang nyaman untuk atlet, presiden Kim menegaskan upayanya tidak akan dilakukan sendirian.
Namun BKA jelas butuh bantuan dari beberapa pihak untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh atletnya.
Maka dari itu Kim menyebut pihak-pihak yang diharapkan bisa turut andil.
Satu di antaranya adalah Kemenpora yang diharapkan turut membantu memperbaiki sistem.
"Aliran keseluruhan harus sama dengan organisasi anggota Dewan Olahraga Korea. Ini bukanlah sesuatu yang bisa saya nilai dan putuskan sendiri," ujar Kim.
"Apakah itu Majelis Nasional, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, atau Dewan Olahraga Korea, jika kesepakatan tercapai (untuk memperbaiki sistem), perbaikan harus dilakukan dengan tepat," tukasnya.
Ungkapan pernyataan Kim seolah meredakan konflik antara BKA dengan An Se-young yang beberapa waktu lalu memanas.
Bahkan BKA sudah diperiksa oleh Kemenpora beberapa waktu lalu gegara isu yang kian panas.
Efeknya An Se-young harus absen di dua turnamen sekaligus gegeara kasus ini.
Penyelidikan dari Kemenpora telah dilakukan dan hasilnya kan diumumkan bulan depan.
(Tribunnews.com/Niken)