Cara Melobi Dorna agar MotoGP Mandalika 2024 Tak Batal Digelar, Bayar Hosting Fee Belakangan
ITDC berusaha lobi Dorna Sports agar tetap gelar balapan MotoGP Mandalika 2024 dengan cara membayar hosting fee capai Rp 231 M setelah event rampung.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![Cara Melobi Dorna agar MotoGP Mandalika 2024 Tak Batal Digelar, Bayar Hosting Fee Belakangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-tikungan-hidung-petruk-jadi-karakteristik-dari-sirkuit-mandalika.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Beragam cara ditempuh agar balapan MotoGP Mandalika 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berlangsung di tengah isu pembatalan.
Kabar tidak mengenakkan berhembus seputar isu batal digelarnya MotoGP Mandalika 2024 di Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung 27-29 September mendatang.
Rumor MotoGP Mandalika 2024 batal berlangsung dikarenakan hosting fee yang seharusnya dibayarkan ke Dorna Sports sebelum balapan, hingga kini belum dilunasi.
Tercatat nominal hosting fee MotoGP Mandalika 2024 mencapai Rp231 miliar yang belum terbayarkan ke promotor balapan asal Spanyol tersebut.
![Tim marshal bergegas membantu mendirikan motor pembalap nomor 41 dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro usai terjatuh pada tikungan satu saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 hari ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/2/2022). Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung pada Jumat-Minggu, 11-13 Februari 2022. TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aleix-espargaro-terjatuh-saat-tes-pramusim-di-sirkuit-mandalika_20220213_120036.jpg)
Diketahui hosting fee MotoGP Mandalika tahun ini dibebankan kepada Pemerintah Provinsi NTB. Namun pihak yang bersangkutan lebih menitikberatan anggaran APBD 2024 untuk mengikuti PON Aceh-Sumut.
Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad mengatakan, bahwa Pemprov NTB maupun pemerintah kabupaten/kota lainnya di NTB tidak memiliki anggaran untuk membayar hosting fee kepada promotor Dorna Sports selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
"Kami tidak mengalokasikan anggaran itu dalam APBD 2024," kata Wirawan, dikutip dari TribunLombok.
Wirawan menjelaskan, Pemprov NTB telah menyampaikan ketidaksanggupan membayar hosting fee MotoGP 2024 kepada kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Isu ini menjadi bahan perbincangan, khususnya di kalangan penikmat balap MotoGP Taah Air. Bahkan sampai tersiar kabar kalau Grand Prix Mandalika edisi 2024 bisa batal.
Bukan cuma terancam batal, utang hosting fee ini juga bisa berimbas pada nama baik Indonesia jika gagal dilunasi.
Negara penyelenggara MotoGP yang terkendala hosting fee dan akhirnya batal menggelar balapan antara lain Argentina dan India.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2025 Bisa Menjadi Seri Kedua setelah Balapan Pembuka di Sirkuit Buriram
Di tengah ramainya soal hosting fee dan MotoGP Mandalika 2024 terancam batal, pihak Dorna Sport langsung memberikan penjelasan.
Namun baru-baru ini pihak InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan MotoGP Mandalika 2024 tetap akan berjalan sesuai jadwal.
Hal itu diungkapkan Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.