Media Korea Keder, Langsung Semati Label Favorit Juara Voli AVC Club Championship 2024 ke JBP
Media Korea Selatan memilih langsung berikan gelar juara voli AVC Club Championship 2024 ke Bhayangkara Presisi gegara hadirnya Earvin Ngapeth.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) menjadi sorotan sejumlah media Internasional atas kesuksesannya mendatangkan Earvin Ngapeth dan Jean Patry.
Termasuk Media Korea Selatan, The Spike, menyoroti bagaimana gerak agresif Jakarta Bhayangkara Presisi yang menggaet dua legiun asing terbaik untuk mengarungi AVC Club Championship 2024.
Earvin Ngapeth dan Jean Patry merupakan dua penggawa timnas voli putra Prancis, yang ikut meraih medali emas di Olimpiade 2024.
Kepastian Earvin Ngapeth menjadi bagian dari skuad Bhayangkara Presisi dipastikan oleh agennya, David Botrel. Atlet berusia 33 tahun itu juga tidak sedang dalam ikatan klub manapun.
Ngapeth masih berstatus tanpa klub usai memenangkan medali emas Olimpiade.
“Earvin telah menerima banyak tawaran sebelum, selama dan setelah Olimpiade,” kata David Botrel dilansir dari laman L'Equipe.
Botrel menjelaskan bahwa pemain yang berposisi sebagai outside hitter itu terbuka dengan tawaran beberapa klub dari Polandia, Turki, Asia, hingga negara-negara Arab.
Bahkan juga terbuka untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan bola voli yang sedang berlangsung. Salah satunya, Ngapeth bersedia untuk memperkuat Bhayangkara Presisi pada AVC Club Championship 2024.
Juara Proliga 2024 itu berambisi untuk setidaknya mengulangi pencapaian musim lalu dengan menembus babak final.
Pasalnya, dua tim yang berhasil melaju ke laga pamungkas dipastikan akan lolos ke FIVB Club World Championship, pada 10-15 Desember 2024 di India.
“Kami tidak menetapkan tenggat waktu untuk diri kami sendiri,” ujar Botrel.
Baca juga: Bayangan Rivan Nurmulki di AVC Club Championship 2024, Halangi Langkah Awal Bhayangkara Presisi
Bagi Ngapeth, ini kali kedua tampil pada Kejuaraan Voli Asia antar Klub setelah tahun 2022. Saat itu, ia berhasil membantu klub asal Iran, Paykan Tehran menjadi kampiun.
Pemain Prancis kedua yang akan menjadi tambahan amunisi Bhayangkara Presisi adalah opposite, Jean Patry.
Berbeda dengan kompatriotnya, Patry sudah terikat dengan klub asal Turki, Galatasaray pada kompetisi musim 2024/2025.
Meski begitu, atlet dengan postur 207cm itu dikabarkan sudah mendapatkan izin dari klubnya untuk mengikuti AVC Club Championship 2024 bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.
Ngapeth dan Patry dikabarkan akan berlatih dan bergabung ke pemusatan latihan tim Bhayangkara Presisi satu pekan sebelum kompetisi bergulir.
Apa yang diperlihatkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam memperkuat komposisi pemain mendapatkan perhatian dari TheSpike.
Bahkan media asal Korea Selatan itu langsung menempatkan Rendy Tamamilang dkk. dalam daftar tertinggi peraih gelar juara AVC Club Championship 2024.
Sejumlah faktor diberikan, di antaranya mundurnya sejumlah tim kuat, termasuk perwakilan asal Jepang, Wolfdog Nagoya.
"Bhayangkara Presisi dari Indonesia berhasil mendatangkan Patry dan Ngapeth. Mereka (Bhayangkara Presisi) menjadi tim dengan presentase juara tertinggi saat ini," bunyi keterangan TheSpike.
"Di sisi lain beberapa tim kuat juga mundur, termasuk Wolfdog Nagoya yang sejatinya diperkuat hitter asal Belanda, Nimir," sambungnya.
Fakta lain yang tidak bisa dikesampingkan ialah status JBP sebagai runner-up di edisi sebelumnya.
Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2023 dilatih Jeff Jiang Jie, sukses menembus ke laga final. Sayangnya di perebutan juara, JBP takluk dari Suntory Sunbirds asal Negeri Sakura.
AVC Club Championship akan bergulir pada 8-15 September di Yazd, Iran.
(Tribunnews.com/Giri)