Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Atlet Binaraga DKI Jakarta Slamet Junaedi Bertekad Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Slamet Junaedi sebenarnya punya bekal positif, pasalnya pada ajang Pra PON yang diadakan tahun lalu dirinya bisa mendapatkan medali emas.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Atlet Binaraga DKI Jakarta Slamet Junaedi Bertekad Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Tribunnews/Abdul Majid
Atlet binaraga DKI Jakarta, Slamet Junaedi saat memamerkan otot tubuhnya usai kegiatan cek body di D'arcici Hotel, Jakarta, Rabu (4/9/2024). 

Atlet Binaraga DKI Jakarta Slamet Junaedi Bertekad Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet binaraga DKI Jakarta, Slamet Junaedi bersiap tampil pada kelas 60 kg di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara (Sumut).

Slamet Junaedi sebenarnya punya bekal positif, pasalnya pada ajang Pra PON yang diadakan tahun lalu dirinya bisa mendapatkan medali emas.

Akan tetapi, raihan itu dikatakannya tidak membuat dirinya puas terlebih lawan-lawan yang dihadapi nanti juga sudah mempersiapkan diri.

Slamet ingin tampil lebih baik lagi hingga medali emas PON XXI Aceh-Sumut bisa ia dapatkan.

“Pra PON kemarin saya Alhamdulillah dapat medali emas,” kata Slamet kepada Tribunnews usai kegiatan cek body di D'arcici Hotel, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

BERITA REKOMENDASI

“Pastinya lawan-lawan tidak ada yang mudah. Jadi semua mempersiapkan. Berat pasti tapi itu tantangan kami. Semua berat sih tapi yang paling berat itu dari diri sendiri karena atlet harus konsisten latihan. Saya mau merebut medali emas PON. Saya mau buat hal baru dengan raih emas PON,” sambungnya.

Lebih lanjut, binaragawan berusia 39 tahun tersebut membeberkan bahwa cabor binaragawan merupakan cabor yang berbeda dengan cabor lainnya.

Faktor psikis menurutnya benar-benar harus dijaga oleh atlet binaraga.

Untuk itu jelang tampil di PON XXI Aceh-Sumut dirinya benar-benar fokus menjaga psikis/mental di samping tetap berlatih, mengonsumsi makanan sehat hingga pola istirahat.

“Binaraga itu berbeda, lebih ke memperlihatkan tubuh makanya saya bilang yang sulit itu dari diri sendiri. Faktor Psikis itu nomor satu, ngaruh banget. Jadi kalau kita sudah kena psikisnya itu pasti ngaruh banget nanti pengaruhnya ke hormon kortisol kita, nah hormon kortisol ini yang mempengaruhi kondisi badan kita,” terang Slamet.

“Jadi kami atlet itu orangnya butuh waktu kalau orangnya suka sendiri ya dia bakal menyendiri, kalau lebih suka kumpul ya kumpul. Jadi lebih mengikuti kepribadian masing-masing. Itu pengaruh banget,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas