TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, masih belum bisa tampil all out pasca-ikut serta di ajang Olimpiade Paris 2024 lalu.

Terbukti saat mengikuti Japan Open 2024 yang digelar tak lama setelah Olimpiade, Lee Zii Jia tampil di bawah ekspektasi.

Ia langsung gugur di babak pertama oleh pebulu tangkis Prancis, Alex Lanier.

Ada indikasi menyebutkan kegagalan Lee Zii Jia melaju jauh di turnamen setelah Olimpiade disebabkan jadwal padat.

Sang atlet jadi tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan dan memulihkan kondisi.

Untuk itu, Lee Zii Jia memutuskan tak akan ambil bagian di turnamen Hong Kong Open 2024, seperti dikutip dari The Star.

Tunggal putra ranking 4 dunia ini memilih untuk rehat sejenak sembari mempersiapkan kondisi fisiknya lagi.

Artinya ia akan melewatkan turnamen yang memiliki level Super 500 itu.

Padahal para pebulu tangkis top dunia sudah mulai mengikuti ajang Hong Kong Open 2024 tersebut.

Baca juga: Ranking BWF Jagoan Malaysia Melejit, Lee Zii Jia Jauhi Ginting Dekati Jonatan Christie

Pemain seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, hingga Shi Yuqi akan tampil di Hong Kong Open.

Meski demikian, melewatkan Hong Kong Open tak akan menjadi hal besar bagi Lee Zii Jia.

Ia sepertinya menargetkan comeback di ajang yang lebih bergengsi lagi.

Pasalnya tak lama setelah itu, ada turnamen China Open 2024.

Sebagaimana diketahui, China Open merupakan satu dari sedikit turnamen bulu tangkis dunia berlabel Super 1000.

Untuk itu LZJ memilih tampil lebih mengigit saat berlaga di China Open nanti.

Ia masih punya beberapa saat untuk terus memperbaiki performa agar bisa melaju jauh di ajang bergengsi tersebut.

Pembelaan

Lee Zii Jia sempat mendapatkan sorotan miring saat tampil di Japan Open 2024 lalu.

Ia langsung gugur di babak pertama pada turnamen yang digelar pasca-Olimpiade Paris itu.

Namun, LZJ tak tinggal diam dengan kritikan yang mengarah kepadanya.

Ia membela diri dengan mengungkapkan alasan tak bisa tampil maksimal.

Dalam pembelaannya, Lee Zii Jia mengaku bahwa ia sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya.

Juara All England 2021 itu mengaku bahwa fisiknya terlalu lemah usai kembali dari Paris.

Baca juga: Kejutan Japan Open 2024: Peraih Medali Perunggu Olimpiade Paris Ambyar, Lee Zii Jia Pulang Cepat

"Saya merasa lemah secara fisik selama beberapa hari terakhir sejak kembali dari pertandingan Olimpiade," kata Lee Zii Jia, dikutip dari The Star.

"Akan tetapi, melewatkan turnamen ini bukanlah bagian dari rencana saya."

"Saya bermain karena saya merasa hal itu tidak akan merugikan saya."

"Saya mencoba yang terbaik dan berjuang sepanjang pertandingan, namun tubuh saya tidak memungkinkan saya untuk tampil dengan kemampuan terbaik," tambahnya.

Sekiranya LZJ menenteng harapan besar untuk bisa melaju jauh.

Hal itu berdasar pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024 lalu yang mana dirinya sukses mendapatkan medali perunggu.

Sayangnya ekspektasi besar tersebut tak sejalan dengan hasil yang didapat di atas lapangan.

(Tribunnews.com/Guruh)