Klarifikasi soal Nizar yang Tak Masuk Skuad Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2024
Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal, menunjukkan Nizar Zulfikar tetap masuk rombongan untuk AVC Club Championship 2024 di Iran.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal, memberikan klarifikasi menyoal ramainya perbincangan Nizar Zulfikar yang tak masuk skuad untuk AVC Club Championship 2024.
Kapten tim Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP), Nizar Zulfikar diketahui tidak terdaftar dalam 14 pemain Jakarta Bhayangkara Presisi di Kejuaraan Voli Asia Antarklub 2024 di Iran.
Kepastian itu dirilis melalui unggahan perkenalan daftar 14 pemain tim juara Proliga 2024 ini yang diunggah melalui media sosial resmi klub, Kamis (5/9/2024) sore WIB.
Dalam postingan tersebut, skuad asuhan Reidel Toiran juga memunculkan dua legiun asing yang khusus digaet untuk AVC Club Championshi 2024. Keduanya adalah Eervin Ngapeth dan Jean Patry asal Prancis.
Hal itu tidak mengejutkan karena bergabungnya dua penggawa timnas voli putra Prancis saat meraih medali emas di Olimpiade 2024 lalu, sudah bocor beberapa hari lalu.
Namun yang menuai atensi volimania Tanah Air adalah tidak dimasukkannya Nizar Zulfikar ke dalam skuad.
Padahal Nizar menjadi salah satu kunci sukses JBP menjuarai Proliga 2024. Bukan hanya berperan sebagai kapten, Nizar merupakan setter berpengalaman yang lama menjadi langganan Timnas voli putra Indonesia.
Alih-alih memasukkan nama pevoli jebolan Surabaya Samator tersebut Bhayangkara Presisi mendaftarkan Dio Zulfikri dan Alfin Daniel.
Khusus nama pertama merupakan penggawa Jakarta LavAni yang dipinjam oleh Bhayangkara Presisi.
Sedangkan kuota untuk Nizar Zulfikar, digantikan oleh Henry Ade yang berposisi sebagai libero.
Hal ini sangat disayangkan oleh pecinta bola voli Indonesia. Hal itu kemudian membuat Bhayangkara Presisi melalui Ayip Rizal melakukan klarifikasi melalui sebuah video.
"Enggak ada (yang tertinggal), semua ikut kok. Semua pemain ikut, ini untuk Merah Putih, Indonesia," buka Ayip Rizal, seperti dalam video yang diposting melalui IG resmi klub.
"Ini bukan lagi berbicara soal klub-klub lagi dong, ada semuanya. Siapa? Nizar?, ada kok," tegas pria yang saat ini juga berprofesi sebagai Polisi.
Ayip, yang juga pernah menjadi tulang punggung Timnas voli putra Indonesia, bergegas berjalan menuju ke sebuah ruang tunggu.