Mitos Pole Position MotoGP San Marino di Tahun Genap, Cuma Dani Pedrosa Pawangnya
Hanya Dani Pedrosa pembalap yang mampu menang MotoGP San Marino di tahun genap ketika memulai balapan sebagai pole position.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pole Position MotoGP San Marino hadirkan sebuah mitos bertepatan tahun genap di penyelenggaraannya. Pawang mitos tersebut sejauh ini masih dipegang oleh legenda MotoGP, Dani Pedrosa.
Kualifikasi MotoGP San Marino 2024 dalam penentuan Pole Position, dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Misano, Sabtu (7/9/2024) mulai pukul 15.50 WIB.
Para pembalap akamsi alias rider lokal asal Italia, seperti Francesco 'Pecco' Bagnaia, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, masuk kategori favorit pemenang balapan.
Selain itu, duo Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Martin yang pernah merasakan podium kemenangan MotoGP San Marino, juga tak bisa diremehkan sama sekali.
Akan tetapi sebelum itu, gp mania Tanah Air perlu tahu bahwa pola Pole Position MotoGP San Marino lebih ramah kepada pembalap ketika penyelenggaraannya berlangsung di tahun ganjil.
Sejauh ini hanya ada lima pembalap yang mampu memenangkan MotoGP San Marino, saat mengawali balapan sebagai polesitter alias start dari P1.
Kelima rider itu ialah Casey Stoner, Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Dani Pedrosa.
Praktis, empat dari lima pembalap memenangkan MotoGP San Marino dari P1 saat diselenggarakan tahun ganji.
Casey Stoner misalnya. Dia memenangkan Grand Prix San Marino tahun 2007. Dia merupakan polesitter kala itu.
Kemudian di tahun 2009, Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi 1, sukses finis terdepan di MotoGP San Marino.
Pun sama halnya dengan Pecco Bagnaia (2021) dan Jorge Martin (2023) pada seri San Marino yang berada di wilayah Rimini, Italia.
Baca juga: Hasil Practice MotoGP San Marino 2024: Pecco Melejit, Marquez Ngekor, Martin Ketiga
Praktis, satu-satunya pembalap yang mampu memenangkan MotoGP San Marino dari pole position di tahun genap adalah Dani Pedrosa. The Littel Spaniard, julukan Pedrosa, membukukan sejarah itu di tahun 2010.
Praktis setelah sukses Pedrosa, tidak ada pembalap lain yang mampu memenangkan balapan MotoGP San Marino di tahun genap saat mengawalinya dari P1.
Kini menjadi pertanyaan, apakah mitos ganjil genap ini akan berlanjut di MotoGP San Marino 2024.