TRIBUNNEWS.COM - Penyampaian kesan berbeda diungkapkan oleh dua rider besutan Repsol Honda, Luca Marini dan Joan Mir setelah mengikuti tes MotoGP 2024 di Misano.

Joan Mir mengaku kurang sreg dengan apa yang telah dilakukan Honda ketika menguji beberapa part untuk RC213V di Sirkuit Misano, Senin (9/9/2024).

Beda dengan adik Valentino Rossi yang justru terkesan semringah dengan apa yang sudah dilakukan oleh dirinya dengan kru Honda ketika menguji motor Honda di Misano.

Perbedaan ungkapan dua andalan Honda seolah memberikan tanda tanya mengenai bagaimana sejatinya perkembangan motor Honda untuk mengarungi sisa musim MotoGP 2024.

Pasalnya gelaran balap kelas premier MotoGP 2024 mendekati akhir musim yang mana tercatat seri balapan hanya menyisakan tujuh race.

Ungkapan kekecewaan Mir menerangkan bahwa sang juara dunia MotoGP 2020 menyayangkan tim pabrikan Jepang tidak membawa banyak kemajuan.

"Paket aero bekerja dengan baik, tapi saya berharap ada lebih banyak hal baru untuk dicoba," ujar Mir dilansir Paddock-GP.

"Kami berada di Misano untuk tes yang sangat dinanti-nantikan, dan saya pikir wajar jika kami berharap ada lebih banyak hal baru yang bisa dicoba."

"(perkembangan) Ini sangat mengkhawatirkan saya, karena kami tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk melakukan tes sebelum Valencia," tambah Mir.

Kekhawatiran Mir sejatinya diketahui oleh kru Honda lewat wajah sang pembalap asal Spanyol tersebut.

"Orang-orang Jepang melihat kekhawatiran di wajah saya, saya hanya berharap mereka terus bekerja keras dan melakukan perbaikan sesegera mungkin," papar eks tandem Alex Rins.

Sementara itu dari kacamata Marini sang adik Rossi justru mengatakan hal yang berbeda dari apa yang di rasakan oleh Mir.

Mantan pembalap Ducati menerangkan memang perasaannya di motor Honda kurang baik karena dia sedang tidak dalam kondisi baik.

Baca juga: MotoGP 2024 - Marquez Mau Bocorkan Rahasianya, asal Bagnaia Mau Bersekutu

Hal ini lantaran dirinya sakit dan pekan lalu terpaksa tidak mengikuti race di seri Misano.