"Terutama setelah kita meninggalkan Eropa menuju Asia. Kondisi di sana sulit ditebak."

"Di luar itu saya harus menjaga mental. Jika mau terlibat persaingan gelar, saya tidak boleh memulai lomba di urutan sembilan," sambungnya.

Pembalap papan atas lain pun tidak mau mengabaikan Marc Marquez pada perebutan takhta.

Juara dunia dua tahun terakhir Francesco Bagnaia menyebut calon rekannya musim depan itu layak diwaspadai.

"Kita tahu kemampuan Marc dan sepertinya dia sudah kembali ke performa terbaik," ungkapnya kepada Crash.

Sementara itu Jorge martin juga mewaspadai kebangkitan MM93. Namun lebih dari itu, pembalap asal Spanyol tersebut berambisi untuk merengkuh titel kampiun, sekaligus membuktikan kepada Ducati bahwa memilih Marc Marquez merupakan sebuah kesalahan.

Sebab diakui atau tidak, JM89 memiliki kekecewaan besar terhadap pabrikan Bologna, atas keputusannya menjadikan MM93 sebagai tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025.

Kondisinya kini menjadi plot twist jika Martin sampai juara dunia MotoGP 2024, maka nomor 1 akan dibawanya ketika menyeberang ke pabrikan Noale, Aprilia.

Layak ditunggu, siapakah antara Pecco Bagnaia, Marc Marquez, atau Jorge Martin yang mampu mengakhiri musim ini sebagai pemuncak klasemen.

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin 312 poin
2. Francesco Bagnaia 305 poin
3. Marc Marquez 259 poin

4. Enea Bastianini 250 poin
5. Brad Binder 161 poin
6. Pedro Acosta 152 poin

7. Maverick Vinales 139 poin
8. Aleix Espargaro 119 poin
9. Fabio Di Giannantonio 119 poin

10. Alex Marquez 114 poin
11. Marco Bezzecchi 93 poin
12. Franco Morbidelli 90 poin

13. Miguel Oliveira 65 poin
14. Fabio Quartararo 61 poin
15. Jack Miller 58 poin

16. Raul Fernandez 46 poin
17. Takaaki Nakagami 21 poin
18. Johann Zarco 21 poin

19. Augusto Fernandez 20 poin
20. Joan Mir 15 poin
21. Alex Rins 15 poin

(Tribunnews.com/Giri)