Hasil China Open 2024: Menangi Perang Saudara Lawan Chico, Ginting Segel Tiket 16 Besar
Hasil badminton China Open 2024 tunggal putra, Ginting memenangkan duel perang saudara melawan Chico Aura, Selasa (17/9/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil badminton China Open 2024 dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil memenangkan duel perang saudara melawan Chico Aura Dwi Wardoyo, Selasa (17/9/2024).
Dalam laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Ginting menyudahi perlawanan Chico lewat permainan dua gim saja.
Bermain dalam tempo 40 menit, Ginting menang dengan skor akhir 21-18 dan 21-17.
Ginting menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil mengamankan tiket 16 besar China Open 2024.
Sebaliknya, kekalahan Chico membuat tunggal putra Indonesia kini tinggal menyisakan Ginting dan Jonatan Christie (Jojo).
Jika Ginting sudah memastikan lolos 16 besar, Jojo baru akan melakoni babak 32 besar besok, Rabu (18/9/2024).
Mengawali kiprahnya di China Open 2024, Jojo yang berstatus unggulan ketujuh akan berhadapan dengan wakil Denmark, Rasmus Gemke.
Baca juga: Jadwal Badminton China Open 2024 Hari Ini: Indonesia Tak Beruntung, Ginting Langsung Perang Saudara
Adapun setelah Ginting, akan tersaji aksi wakil Indonesia dari sektor ganda putra.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin akan menantang utusan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin.
Besar harapan, Fikri/Daniel mampu mengikuti langkah Ginting lolos ke 16 besar China Open 2024.
Baca juga: Live Score Hasil China Open 2024: Ginting, Chico & Fikri/Daniel Buka Perjuangan Indonesia
Jalannya Pertandingan
Ginting memulai gim pertama dengan kurang baik, niat ingin melakukan bola silang namun justru nyangkut di net.
Di gim pertama, Chico memperlihatkan pukulan cepat dengan akurasi akurat.
Beberapa kali, Chico mampu memanfaatkan bola tanggung yang menyulitkan Ginting.
Ginting tertinggal 0-3.
Tak berlangsung lama, Ginting pun langsung melancarkan serangan.
Sisi pertahanan Ginting juga lebih solid, hasilnya mampu menjadi tembok pukulan Chico.
Namun, kebangkitan Ginting belum mampu menyalip poin Chico.
Jeda gim pertama, Ginting tertinggal 10-11.
Seusai jeda, Ginting berbalik mendominasi jalannya pertandingan hingga akhirnya mampu memimpin 12-11.
Ginting makin gesit dalam menyerang, ia juga cerdik dalam hal pengamatan bola.
Gim pertama dimenangkan Ginting dengan skor akhir 21-18.
Lanjut gim kedua, dominasi berhasil diperlihatkan Ginting, tiga poin beruntun ia dapatkan lewat pukulan keras ke ruang kosong lawan.
Memegang kendali permainan, Ginting makin nyaman dalam menyerang.
Tak hanya ahli lewat smash keras, namun juga lihai dalam duel depan net.
Sebaliknya, fokus Chico justru terlihat buyar, ia sering mati sendiri.
Ginting memimpin 11-8 di jeda gim kedua.
Keran poin Chico malah mampet.
Pertandingan diakhiri dengan smes keras Ginting.
Ginting menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17.
(Tribunnews.com/Isnaini)