Turnamen Golf Indonesia Masters Kembali Bergulir, Hadiah Meningkat Jadi 2 Juta Dolar AS atau Rp 30 M
BNI Indonesian Masters 2024 tetap akan menjadi bagian dari International Series dengan total hadiah yang disediakan senilai 2 juta Dolar AS
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen golf Indonesia Masters akan kembali berlangsung dalam waktu dekat.
Didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, ajang ini menjadi edisi kedelapan, yang dibersamai sejak 2016.
Indonesian Masters 2024 akan kembali berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta Timur, 31 Oktober - 3 November 2024.
BNI Indonesian Masters 2024 tetap akan menjadi bagian dari International Series dengan total hadiah yang disediakan senilai 2 juta Dolar AS, atau meningkat sebesar 500 ribu Dolar AS dari ajang edisi sebelumnya.
International Series merupakan ajang prestisius Asian Tour yang telah berlangsung sejak tahun 2022, bekerja sama dengan LIV Golf Investment.
Sebagai marque event dari Asian Tour, semua perhelatan International Series akan dihadiri dan diikuti oleh para pegolf terbaik maupun elite Asia dan juga dunia.
Ajang pun tidak hanya tercatat sebagai turnamen golf profesional terbesar di Indonesia, namun juga menjadi yang memiliki total hadiah tertinggi sepanjang sejarah kompetisi golf profesional yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
BNI Indonesian Masters 2024 yang mulai bergulir pada tahun 2011 kini menjadi puncak rangkaian 3 perhelatan International Series sepanjang Oktober ini.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan BNI Indonesian Masters 2024 menjadi wadah bagi pegolf lokal Indonesia untuk bersaing dengan para pemain dari Internasional di International Tournament.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya golf. Selain itu, kami tentu semakin proaktif mendorong branding sekaligus pembukaan potensi-potensi bisnis global baru termasuk melalui ajang BNI Indonesian Masters ini,” ujar Okki, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.
“Kami juga memandang turnamen ini sebagai langkah yang tepat untuk terhubung dengan segmen prioritas melalui BNI Emerald,” paparnya.
Untuk ke-12 kalinya, Royale Jakarta Golf Club pun kembali menjadi lokasi kompetisi BNI Indonesian Masters.
Venue ini menjadi satu-satunya lapangan golf di Indonesia yang mampu menjadi tuan rumah pergelaran golf internasional yang sama dalam 12 edisi berturut-turut.
Lapangan golf 27 hole karya Bob Moore dan JMP Golf Design tersebut sekali lagi akan memberikan ujian yang menantang bagi para tamu nasional dan internasional.
Presiden Direktur Royale Jakarta Golf Club, Hendro Sutandi, mengatakan, jika pihaknya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari sejarah turnamen golf bergengsi ini.
“Sejak debut Indonesian Masters pada tahun 2011, Royale Jakarta Golf Club selalu menjadi tempat penyelenggaraan yang terpercaya. Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari sejarah dan tetap menjadi mitra yang berharga Indonesian Masters," ujar Hendro.
"BNI Indonesian Masters adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang di Royale Jakarta, baik member maupun staf. Menyambut begitu banyak pemain kelas dunia dan menjadi sorotan internasional melalui siaran televisi global adalah kesempatan dan privilege luar biasa yang sangat kami apresiasi setinggi-tingginya," jelasnya.
Sebagai catatan, tahun ini akan ada 10 turnamen International Series dalam kalender Asian Tour.
Empat ajang yang telah berlangsung adalah di Oman, Makau, Maroko, dan Inggris.
Menjelang BNI Indonesian Masters di akhir Oktober, International Series akan berlangsung di Thailand dalam dua pekan sebelumnya berturut-turut pada bulan Oktober nanti.
Oleh karena itu, BNI Indonesian Masters bakal menjadi puncak rangkaian 3 International Series sepanjang Oktober tersebut.
Commissioner and CEO Asian Tour, Cho Minn Thant menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara di Indonesia yang telah mendukung untuk mensukseskan ajang ini.
“BNI Indonesian Masters telah menjadi turnamen yang konsisten, populer dan selalu ada selama lebih dari satu dekade dan kami sangat senang melihat perkembangan yang terjadi pada acara tahun ini," ungkap Cho Minn Thant.
"Kami berterima kasih kepada BNI, International Series, dan Royale Jakarta Golf Club atas komitmen kuat mereka dalam membuat event ini menjadi sukses besar, yang memastikan acara ini memainkan peran penting dalam membantu memberikan kontribusi pada akhir yang menarik di musim ini," jelasnya.
Sarit Suwannarut dari Thailand menjadi juara BNI Indonesian Masters dalam debut event tersebut di International Series pada tahun 2022. Tahun lalu, Gaganjeet Bhullar (India) berhasil menyabet trofi BNI Indonesia Masters.
Mantan pegolf nomor satu dunia, Lee Westwood, menjadi pemenang Indonesian Masters terbanyak dengan raihan gelar juara 3 kali pada tahun 2011, 2012, dan 2015.
Poom Saksansin, asal Thailand, merupakan juara Indonesian Masters terbanyak kedua dengan 2 gelar (tahun 2016 dan 2018).
Pegolf Thailand lainnya, Jazz Janewattananond, mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan di Jakarta ketika berhasil meraih gelar Asian Tour Order of Merit 2019 setelah menjuarai Indonesian Masters 2019.
Selain Westwood, Poom, Jazz, Sarit, dan Bhullar, para pegolf lain yang pernah menjuarai turnamen Indonesian Masters adalah Bernd Wiesberger dari Austria (2013), Anirban Lahiri dari India (2014), serta mantan pegolf No. 1 Dunia dan juara US Open 2013 Justin Rose (2017).