Hadirnya 3 Serangkai Patungan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024, Wajah Indonesia Terselamatkan
Kemenparekraf, Kemenpora dan Pemda NTB patungan untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024 agar tetap menggelar balapan akhir pekan depan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Solusi untuk mengatasi polemik pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar menghadirkan kombinasi 'tiga serangkai'.
Ada tiga pihak yang siap bersinergi untuk memastikan gelaran MotoGP Mandalika 2024 tidak menemui kendala.
Ketiga pihak tersebut meliputi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok Tengah.
Baik Kemenpora dan Kemenparekraf akan membantu Pemerintah NTB melalui iuran untuk pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024.
Kabar baik ini disampaikan oleh Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka.
"Intinya ada dua Kementerian yaitu Kemenpora dan Kemenparekraf. Satu lagi adalah pemkab Lombok Tengah. Jadi ada tiga, nah ini semua komitmennya sudah disampaikan di media," terang Troy Warokka, dikutip dari TribunLombok.
"Kalau Kementerian BUMN dia tidak di situ tupoksinya," katanya menambahkan.
Selain itu Troy juga menjelaskan bahwa Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) masih terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pembayaran hosting fee bisa di atasi dengan sebaik mungkin.
Di sisi lain, pihaknya juga akan memastikan agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 tetap berjalan. Karena secara persiapan teknis, Sirkuit Mandalika sudah siap menyelenggaraan balapan bagi Marc Marquez cs.
Hosting fee MotoGP Mandalika 2024 menjadi polemik tersendiri. Sebab jika sebuah negara gagal melakukan pembayaran, maka Dorna berhak untuk membatalkan seri tersebut.
Kabarnya deadline pembayaran hosting fee di Indonesia untuk MotoGP 2024 kali ini ialah 27 September mendatang.
Namun Dorna Sports selaku promotor balap MotoGP juga masih ragu untuk mencoret Grand Prix Mandalika 2024 jika hosting fee belum dibayarkan pada batas waktunya.
Sebab jika dihapus, maka ada peluang besar bagi perusahaan asal Spanyol itu untuk membayar penalti ke sejumlah stasiun TV sebagai broadcaster penayangan ajang MotoGP.
Mengingat dalam klausul kesepakatan, Dorna harus membayar penalti jika musim ini jumlah seri MotoGP 2024 kurang dari 20.