TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri mengukir 5 poin di babak pertama saat Jawa Barat memimpin 1-0 atas Jawa Timur pada partai final voli putri PON 2024 Aceh-Sumut, Kamis (19/9/2024).

Berlangsung di GOR Sumut Sport Center, Deli Serdang, tim voli putri Jawa Timur yang diperkuat Megawati Hangestri harus mengakui kunggulan Jawa Barat di sey pertama lewat kedudukan 25-22.

Megawati tampil apik sejatinya di set pertama. Namun beberapa kali spike yang dia lepaskan dari posisi 1 ataupun 6 bisa diantisipasi oleh pertahanan tim Jawa Timur, khususnya sang libero Sellyn Fauziah.

Pun dalam tip ball, taktik Megawati ini bisa dibaca oleh Ratri Wulandari maupun Tisya yang bergantian meng-cover area line depan.

Meski demikian, Jawa Timur masih berpeluang besar membalikkan kedudukan. Hingga berita ini diturunkan, laga final voli putri PON 2024 masih berlangsung di set kedua.

Jalan Pertandingan Jawa Barat vs Jawa Timur

Jawa Barat membuka pertandingan lewat servis ace yang dilepaskan Tisya Amalya. Tim voli putri Jawa Timur menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat spike lurus yang dilepaskan Megawati Hangestri.

Jawa Timur menambah angka melalui monster block Dinda Syifa menghentikan cross spike dari Ratri Wulandari.

Dinda Syifa yang pada Proliga 2024 memperkuat Bandung BJB Tandamata kembali menghasilkan poin, sekaligus memperlebar kedudukan menjadi 1-3 setelah menghentikan spike Alya Anastasya.

Megawati Hangestri mencetak poin keduanya di laga kali ini setelah melakukan tip ball yang gagal diantisipasi oleh Shella Bernadetha.

Papan skor berubah menjadi 2-4 setelah Dinda Syifa gagal melakukan servis karena bola menyangkut di net.

Kedudukan menjadi sama kuat 4-4 setelah spike lurus Megawati Hangestru justru keluar lapangan pertandingan.

Baca juga: Cerita Megawati Perkuat Tim Voli Putri Jatim di Semifinal PON 2024, Red Sparks Sempat Alot Beri Izin

Megawati Hangestri kembali membuat Jawa Timur memimpin di kedudukan 5-6 setelah spikenya membentur block lawan tanpa bisa dikembalikan.

Setter tim Jawa Timur, Arneta Putri juuga tak ingin ketinggalan menyumbang poin. Tipuan yang dilakukan tosser Timnas voli putri Indonesia tersebut gagal diantisipasi libero Jabar, Sellyn Fauziah.

Jawa Barat berbalik unggul di kedudukan 9-8 setelah spike Ratri gagal dihentikan.

Saling salip perolehan poin terjadi. Baik Jawa Timur dan Jawa Barat tidak ada yang bisa menciptakan gap poin lebih dari dua.

Tim voli Jawa Timur memimpin di skor 10-12 setelah spike beruntun dari Bela Sabrina menghujam keras di lini pertahanan Jawa Barat.

Pelatih Jawa Barat, Risco Herlambang mengambil time-out ketika timnya tertinggal tiga angka, skor sementara 10-13.

Serve eror dari Alya Anastasya kembali membuat Jawa Timur menjaga keunggulan meski Tisya Amalya dkk. sempat mendekat. 

Skor sementara 12-15.

Jawa Barat berhasil bangkit dan menyamakan level melalui serves ace Aulia Suci dan spike tajam dari Ratri Wulandari. Kedudukan sama kuat 15-15.

Time-out diambil tim voli Jawa Timur setelah Jabar membalikkan kedudukan menjadi 16-15. Coach Alim Suseno tidak senang dengan pertahanan rapuh yang diperlihatkan Megawati dan kolega.

Poin setelah time-out diraih tim Jatim setelah smes dari Bela Sabrina gagal diantisipasi Sellyn. Kedudukan 17-16.

Ratri tampil luar biasa di akhir set pertama. Dia berhasil menjalankan tugas sama baiknya ketika bertahan dan menyerang. Jawa Barat memimpin 20-18.

Jawa Barat mengunci kemenangan 25-22 di set pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan tim juara bertahan.

Megawati Hangestri Ukir Sejarah

Megawati Hangestri mengukir sejarah manis meraih keping medali emas pertama dan terakhirnya di ajang Pekan Olahraga Nasional. PON 2024 menjadi momen fantastis bagi pevoli berjuluk Megatron itu.

Tim Jawa Timur (Jatim) bersama Megawati Hangestri menyabet keping medali tertinggi setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) pada partai final voli putri PON 2024 di GOR Sumut Sport Center, Deli Serdang, Kamis (19/9/2024).

Tim voli Jatim membungkam Jabar yang diperkuat oleh Tisya Amallya, Ratri Wulandari hingga Alya Anastasya lewat skor 1-3 (25-22, 23-25, 23-25 dan 23-25).

Sebagai informasi, ini menjadi keping medali emas pertama tim voli Jatim di PON dalam kurun waktu 24 tahun terakhir.

Terakhir kali tim putri Jawa Timur meraih medali emas dari cabor voli indoor pada PON tahun 2000 saat Surabaya sebagai tuan rumah.

Sedangkan bagi tim voli Jawa Barat, skuad asuhan Risco Herlambang gagal menjaga tren medali emas yang diraih pada PON tiga edisi terakhir.

Tim voli putri Jabar selalu menjadi juara saat PON 2012, 2016, dan 2021. Namun rentetan itu berhenti pada edisi kali ini.

Khusus bagi Megawati Hangestri, keberhasil meraih medali emas PON 2024 merupakan capaian bersejarah.

Sebab di ajang Pekan Olahraga Nasional, ini merupakan capaian terbaik, setelah di edisi 2021 langkah tim voli Jatim terhenti di fase grup.

Dan yang paling prestise bagi pevoli asal Jember Jawa Timur tersebut, PON 2024 merupakan ajang terakhir baginya. Sebab di PON edisi selanjutnya, Megawati Hangestri sudah tidak bisa berpartisipasi karena terganjal batasan usia.

Saat ini Megatron berusia 24 tahun. Sedangkan batasan usia pevoli yang tampil di PON adalah berumur 25 tahun.

Seperti yang disampaikan oleh teman Megawati di tim voli Bank Jatim, Rianita Panirwan Hastia, PON 2024 merupakan pencarian medali emas terakhir untuk Megatron.

"Ini kan PON terakhir Mega juga kebetulan," terang Rianita, saat dihubungi Tribunnews, Rabu (18/9/2024) sore WIB.

"Jadi bapak Kapolda sangat antusias dan berusaha keras untuk mengusahakan (Megawati) bisa perkuat tim (Jawa Timur)," tambah Rianita.

Hasil ini semakin menambah manis catatan Megawati di tahun 2024. Di tahun ini, dia berhasil meraih gelar juara Proliga pertama saat membantu Jakarta BIN mengalahkan Jakarta Electric PLN di laga final.

Sedangkan pada gelaran PON 2024, Megawati juga pecah telur medali emas pertama dan terakhir. Tak salah jika menyebut PON Aceh-Sumut menjadi momen manis bersejarah yang tak bisa dilupakan bagi Mega.

Setelah sukses ini, Megawati akan kembali bergabung ke Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Rianita membocorkan informasi tanggal kembalinya Megawati ke Korea Selatan. Diketahui pevoli berjuluk Megatron itu berangkat lagi ke Negeri Ginseng pada 21 September.

"Ya setelah PON (final voli putri), Mega langsung kembali (ke Korea bergabung Red Sparks). Untuk waktunya di antara tanggal 20-21 September nanti," terangnya mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri)