TRIBUNNEWS.COM - China Open 2024 menyuguhkan kejutan di babak 32 besar atas kalahkan Viktor Axelsen (Denmark) yang baru saja juara pekan lalu di Hong Kong Open 2024, Kamis (19/9/2024).

Kekalahan yang diterima Axelsen cukup menyakitkan lantaran dirinya keok di tangan tuan rumah dan bahkan kena revans dari Lei Lan Xi (China).

Dikatakan revans lantaran Lei adalah lawan Axelsen saat berebut gelar juara di Hong Kong Open 2024 pekan lalu dan utusan Denmark berhasil keluar sebagai juara.

Namun pekan selanjutnya dalam ajang bertajuk China Open 2024, balas dendam Lei langsung terbayar tuntas ketika harus menghadapi Axelsen lagi.

Lei berhasil mengatasi pertarungan sengit melawan Axelsen walau harus berduel hingga tiga gim demi mengamankan tiket 16 besar China Open 2024.

Sukses merarih kemenangan, Lei berhak melaju ke babak 16 besar China Open 2024 setelah memulangkan Axelsen.

Satu pencapaian epik bagi utusan China lantaran setidaknya hanya butuh dua pertemuan saja untuk bisa membayar rasa penasaran atas Axelsen.

Secara tidak langsung, China punya monster anyar di tunggal putra setelah beberapa nama andalan seperti Shi Yuqi, Lu Guangzhu, dan Weng Hong Yang acapkali kurang konsisten.

Namun dengan adanya Lei yang tampil mengesankan bisa jadi amunisi tambahan Negeri Tirai Bambu di sektor tunggal putra China.

Terlebih tunggal putra China di Olimpiade Paris 2024 lalu bisa dikatakan di luar prediksi lantaran tak ada satu pun yang meraih medali.

Kini saat mentas di turnamen kandang bertajuk China Open, tuan rumah jelas berambisi untuk bisa pesta di rumah sendiri.

Apalagi China Open 2024 merupakan turnamen dengan label super 1000 yang bisa dijadikan panggungpembuktian khususnya untuk Lei.

Beda dengan Axelsen yang harus pulang cepat dan gagal untuk mencetak rekor epik yang sudah menantinya.

Baca juga: Jadwal Badminton 16 Besar China Open 2024: Ginting vs Shi Yuqi, Fikri/Daniel Tatap Ujian Berat

Yap, kekalahan Axelsen membuat dirinya harus mengurungkan kans jadi back-to-back juara di China Open edisi kali ini.