Selepas interval, Fikri/Daniel kembali tertekan dan kehilangan fokus ketika tengah memimpin jalannya laga.

Walhasil raihan dua poin dari pasangan Malaysia berhasil menyamakan skor 11-11 dengan Fikri/Daniel.

Respons Fikri/Daniel cukup ciamik setelah dapat serangan beruntun dari utusan Malaysia.

Keduanya berhasil kembali menemukan siasat ampuh untuk membalik keadaan.

Keunggulan 11-14 dibukukan oleh pasangan Indonesia dan terus mencoba menjauhi kejaran dari utusan Malaysia.

Sayangnya lagi-lagi pasangan Malaysia berhasil menemukan celah gegara strategi rotasi Fikri/Daniel yang kurang disiplin.

Imbasnya, Fikri/Daniel kembali terkejar dan utusan Malaysia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Azriy/Wee kembali berhasil membalik keadaan dan memimpin dengan skor 17-15 atas pasangan Indonesia.

Untungnya Fikri/Daniel tak mudah lengah dan kembali mengejar lewat efektifitas serangannya dari depan.

Dua poin beruntun membuat pasangan Indonesia berhasil menyamakan skor dengan 17-17.

Duel alot mulai kembali tersaji di poin kritis.

Inkosistensi dari Fikri/Daniel ketika menyerang dari depan dan belakang membuat pasangan Malaysia unggul 20-18.

Error Fikri jadi penutup gim pertama yang berhasil di menangkan oleh Azriy/Wee di gim pertama dengan skor 21-18.

Lanjut gim kedua, Fikri/Daniel bermain lebih rapi beik ketika menyerang lewat smes belakang maupun serobotan di depan.