Marc Marquez Kecewa Berat di MotoGP Mandalika 2024, Motor Terbakar tapi Alat Pemadam Tak Tersedia
Marc Marquez disebut kecewa karena fitu keamanan berupa alat pemadam tidak kunjung datang ketika motornya terbakar di MotoGP Mandalika 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, disebut kecewa karena fitur keamanan berupa alat pemadam kebakaran tidak bisa tersedia tepat waktu di MotoGP Mandalika 2024.
MotoGP Mandalika 2024 menjadi sorotan setelah Marc Marquez memberikan pernyataan mengejutkan setelah gagal menyelesaikan balapan.
Marc Marquez dipaksa menelan pil pahit karena kembali gagal meraih hasil apik di MotoGP Mandalika 2024, Minggu (29/9/2024).
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, memang sebelumnya berhasil meraih podium ketiga di sprint race Mandalika, Sabtu (28/9/2024).
Namun sayang, ia tak mampu mengulang hasil apik tersebut karena mengalami masalah pada kuda besinya.
Saat itu Marquez tengah berupaya merangsek ke barisan terdepan, namun tiba-tiba Desmosedici GP23 yang ditungganginya mengalami masalah saat balapan baru berjalan 12 lap.
Motornya yang mengalami masalah itu, nampak sedikit terbakar hingga mengeluarkan asap.
Kakak kandung Alex Marquez tersebut akhirnya menepi, dan kuda besinya pun masih terus mengeluarkan asap.
Akhirnya sang pembalap beserta tunggangannya pun kembali ke garasi pasca kejadian berbahaya tersebut.
Tak lama kemudian, Marc Marquez memberikan pernyataan mengejutkan pasca dirinya gagal finis atau DNF di balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Hal ini diketahui dari salah satu cuitan Simon Patterson, selaku jurnalis MotoGP ternama di akun X (twitter) pribadinya.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 di Mandalika: Pecco Bagnaia Bisa Tambah 4 Poin Gratis, Pedro Acosta Gagal Happy
Simon Patterson mengungkapkan bahwa Marquez merasa kecewa karena marshal MotoGP Mandalika 2024 tak memiliki alat pemadam kebarakan yang mumpuni.
"Marc (Marquez) tidak senang karena marshal tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat," cuitnya.
"Dia (Marquez) mengatakan motornya rusak parah sebelum api berhasil dipadamkan," jelasnya pasca balapan.
Meski demikian, Marc Marquez menampik jika dirinya menyalahkan Marshall yang bertugas.
"Tidak ada yang menyalahkan para marshall," tulis Simon Patterson melanjutkan.
Pernyataan pembalap asal Spanyol itu pun langsung menyita perhatian penggemar motorsport internasional.
Mereka memberikan komentar bahwa hal ini sangat disayangkan karena merupakan hal yang bisa membahayakan.
Selain itu warganet juga menyerukan bahwa padahal keselamatan pembalap adalah hal utama yang harus diprioritaskan.
Dengan begini, Marquez melanjutkan kutukan gagal finis di Mandalika. Sebab dalam dua edisi MotoGP Mandalika sebelumnya, Marquez tidak berkesempatan finis dalam balapan utama.
Pada edisi perdana di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez mengalami kecelakaan di sesi pemanasan. Hal itu yang kemudian membuat Marc Marquez gagal ikut balapan.
Sedangkan pada edisi tahun lalu, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan. Marc Marquez gagal mendapat poin karena kecelakaan di sesi sprint race dan balapan Minggu.
Sementara itu, Jorge Martin keluar sebagai juara usai mampu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 04.389 detik, unggul dari Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia yang finis di podium kedua dan ketiga MotoGP Mandalika 2024.
(Tribunnews.com/Giri)