TRIBUNNEWS.COM - Enea Bastianini sebelum balapan di Mandalika termasuk kandidat juara dunia MotoGP 2024 mengingat gap poinnya cukup tipis dengan dua teratas klasemen, Selasa (1/10/2024).

Sayang setelah dirinya mengalami crash saat main race  atau balapan utama di Mandalika, rival Marc Marquez dinilai kelua dari persaingan.

Akan tetapi tandem Pecco Bagnaia ini ogah jika dianggap keluar dari persaingan gelar juara dunia MotoGP edisi kali ini.

Tujuan mantan pembalap Gresini Ducati adalah memperpanjang persaingan gelar juara dunia hingga seri terakhir di Valencia.

Maka dari itu, misi The Beast - julukan Bastianini-, menuju balapan di Jepang adalah kembali membulihkan raihan poin.

Dia akan terus meningkayka agresifitasnya di atas Desmosedici GP24 miliknya agar masih masuk dalam kandidat juara dunia.

"Tujuan saya adalah untuk menang (di Mandalika), namun pada awalnya ada yang tidak beres," tutur Bastianini dilansir Motosan.

"Apakah ini akhir dari gelar juara (setelah crash di Mandalika)? Belum, tapi masih jauh."

"Saya senang telah mencoba, saya ingin mendapatkan poin kembali dan saya berusaha sekuat tenaga, tetapi saya berkendara melewati batas dan saya tidak berhasil."

Padahal posisi Bastianini terpaut cukup jauh jika dibandingkan dengan Jorge Martin sang pemimpin klasemen MotoGP 2024.

Rider Italia itu mengantongi 291 poin dan berjarak 75 angka dari Martin, sedangkan dari Pecco Bagnaia gapnya 54 poin.

Justru Bastianini di bayangi oleh Marc Marquez yang kini berada di urutan keempat hanya berjarak 3 poin saja.

Mengingat saat ini seri balapan kelas MotoGP hanya menyisakan 5 seri balapan, kesempatan Bastianini masih terbuka.

Baca juga: Fakta MotoGP Jepang 2024: Rapor Marquez Ciamik, Tantangan Berat Pecco dan Martin

Asalkan dirinya bisa mengamankan 37 poin di tiap race yang tersisa demi memulihkan gap dengan Martin.