Megawati-Bukilic Kena Kritik soal Eror, Pelatih Red Sparks Memilih Tetap Ngeyel
Ko Hee-jin tetap berpegang pola permainan Red Sparks yang mengandalkan serangan dengan bertumpu kepada Megawati dan Bukilic meski sering eror.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
"Secara keseluruhan, kualitas dalam permainan lebih penting dari jumlah eror," kata pelatih yang pernah bermain sebagai middle blocker.
Faktanya, Red Sparks tidak hanya bertumpu kepada Mega dan Bukilic.
Ambil contoh saat mengalahkan IBK Altos, kedua middle blocker Red Sparks, Park Eun-jin dan Jung Ho-young mampu bergantian dengan baik dalam menghasilkan poin. Entah itu melalui quick attack maupun monster block.
Di sisi lain Red Sparks juga menemukan talenta yang sangat bagus pada diri Shin Eun-ji. Dia merupakan serve spesialis yang mengandalkan kekuatan tangan kirinya alias kidal.
Disinggung soal Megawati yang pada laga pertama sempat kehilangan ritme permainan, Ko Hee-jin mengaku tak khawatir.
Mengingat dia sudah membentuk kombinasi dan komunikasi yang baik dengan setter Red Sparks, Yeum Hye-seon.
":Saya rasa tidak akan ada masalah besar. Tak perlu khawatir karena dia sudah menjadi pemain musim lalu dan konsisten bekerja sama dengan Yeum Hye-seon," pungkas Ko Hee-jin.
(Tribunnews.com/Giri)
