Rekam Jejak Indonesia di Arctic Open: Gregoria Cs Pernah Segel Status Juara Umum
Fakta Arctic Open 2024 yang bakal diikuti Gregoria Mariska dan kolega pekan ini menyajikan fakta menarik dengan kenangan manis 6 tahun silam.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta Arctic Open 2024 yang bakal diikuti Gregoria Mariska dan kolega pekan ini menyajikan fakta menarik.
Gelaran BWF World Tour berlabel super 500 pernah menorehkan kenangan baik bagi delegasi Indonesia pada enam tahun silam.
Kala itu Gregoria cs berhasil menjadi juara umum dalam perhelatan Arctic Open edisi tahun 2018 lalu.
Dikatakan jadi juara umum karena sebanyak tiga delegasi Merah-Putih berhasil naik podium tinggi Arctic Open.
Praktis dengan torehan itu menempatkan kontingen Indonesia jadi juara umum dalam perhelatan super 500 tersebut.
Menariknya lagi jika dirangkum dari BWF, tiga gelar yang didapat oleh delegasi Merah-Putih didapat lewat perang saudara.
Berawal dari sektor ganda campuran yang mempertemukan dua wakil andalan Indonesia di final.
Ada Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow yang saling berhadapan.
Duel antara Alfian/Gischa dan Akbar/Winny berlangsung dalam dua gim saja durasi 26 menit.
Pertandingan tersebut akhirnya menempatkan Alfian/Gischa sebagai pemenang Arctic Open dari kubu ganda campuran.
Torehan apik dari sektor ganda campuran juga diikuti oleh kubu tunggal putri.
Di mana di tunggal putri mempertemukan Gregoria Mariska dengan Ruselli Hartawan.
Baca juga: Jojo Cs Dipayungi Sejarah Apik Jelang Arctic Open 2024, Indonesia Jadi Negara Asia yang Sering Juara
Gregoria kala itu berhasil tampil digdaya ketika harus berhadapan dengan Ruselli.
Hanya butuh dua gim saja bagi Jorji - sapaan Gregoria, untuk merebut gelar dari kompatriotnya.