Hasil Tinju Dunia: Singkirkan Dmitry Bivol, Artur Beterbiev Raih 4 Sabuk Juara Kelas Berat Ringan
Artur Beterbiev memenangkan pertandingan melawan Dmitry Bivol dalam hasil tinju dunia yang digelar Minggu (13/10/2024).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil tinju dunia pada laga antara Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol ditentukan lewat akumulasi skor per ronde dari juri yang bertugas, Minggu (13/10/2024) di Riyadh, Arab Saudi.
Artur Beterbiev mengamankan kemenangan lewat majority decision dari juri yang bertugas dalam hasil tinju dunia kali ini.
Artur Beterbiev memenangkan pertandingan dengan skor 114-114, 115-113, dan 116-112.
Dengan kemenangan ini, Artur Beterbiev sukses menggabungkan dan meraih empat sabuk juara di kelas berat ringan.
Petinju berjuluk Monster tersebut kini berhak menyandang sabuk juara kelas berat ringan versi WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Pada saat yang sama, ia menobatkan dirinya sebagai juara tak terbantahkan atau undisputed champion di kelas berat ringan.
Baca juga: Rahasia Persiapan Artur Beterbiev Hadapi Dmitry Bivol, sang Monster Cuma Minum Air Selama 3 Hari
Jalannya Laga
Pada ronde pertama, Dmitry Bivol tampil lebih agresif dengan langsung menekan Artur Beterbiev.
Sebaliknya, Beterbiev lebih dahulu menjajaki taktik yang digunakan sang lawan.
Hasilnya, Bivol berhasil mendaratkan beberapa jab dan pukulan satu dua yang menawan.
Beterbiev mencoba menjawab dengan kombinasi satu dua di akhir ronde.
Namun agresifitas Bivol membuatnya sedikit unggul di sini.
Lanjut ke ronde dua, Bivol membuka dengan jab-jab indah.
Artur Beterbiev cukup kesulitan menembus pertahanan Bivol kali ini.
Malah jab dari Bivol benar-benar merepotkan Artur.
Pada ronde ketiga, Beterbiev mencoba mulai tampil agresif.
Ia berinisiatif membuka dengan jab yang menekan Bivol.
Namun Dmitry Bivol lagi-lagi mampu memberikan jawaban.
Pukulan kombinasi satu duanya beberapa kali menembus double cover Beterbiev.
Sebuah cross dari Beterbiev mengguncang Bivol di ujung ronde ketiga ini.
Laga makin panas dengan reaksi yang coba dikeluarkan Bivol.
Pada ronde keempat, laga berjalan sedikit lebih pelan.
Beterbiev tak langsung menekan sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya.
Hal itu membuat Dmitry Bivol lebih leluasa memilih pukulan yang ia lancarkan.
Rinde kelima, Beterbiev menemukan momentum untuk menekan sang lawan.
Sebuah pukulan cross ke arah badan agak membuat Bivol goyah.
Beterbiev langsung mengejar sang lawan untuk terus memberikan tekanan.
Namun, Bivol masih bisa menjawab dengan coba melancarkan pukulan kombinasi jab dan straight.
Sebauh hook kiri dari Bivol juga menembus pertahanan Beterbiev.
Pada ronde keenam, Dmitry Bivol mulai keluar menyerang.
Bivol mencoba mencari celah dengan jab.
Namun Beterbiev sudah siap menyambut serangan dari sang lawan.
Ia bisa memberikan tekanan yang membuat Bivol lebih banyak mengawasi double cover-nya.
Tekanan kuat dari Beterbiev sayangnya belum bisa diikuti dengan pukulan signifikan.
Pada ronde ketujuh, laga mulai memanas dengan Artur Beterbiev yang rajin menekan.
Mulanya, Dmitry Bivol lah yang menekan dengan serangan pukulan kombinasi jab dan hook kiri.
Namun, Beterbiev langsung memberikan jawaban dengan melancarkan pukulan bertubi-tubi.
Sebuah straight keras cukup menggoyahkan Dmitry Bivol.
Pada ronde kedelapan, kedua petinju lebih menurunkan tempo.
Mereka tak buru-buru melepas pukulan.
Sebuah pertukaran pukulan terjadi di akhir ronde.
Namun tak ada signifikan yang terjadi di ronde ini.
Pada ronde kesembilan, Dmitry Bivol tiba-tiba mendapatkan momentumnya lagi.
Pergerakannya yang masih lincah membuat Beterbiev kerepotan.
Hal itu dimanfaatkan Bivol dengan memberikan pukulan jab dan straight yang membuka pertahanan.
Sebuah hook kanan juga mendarat telak untuk Bivol.
Pada ronde kesepuluh, Beterbiev mencoba menebus performanya di ronde sebelumnya.
Ia langsung tampil menekan dengan hook kiri dan kanan keras.
Namun itu belum bisa menembus pertahanan Bivol.
Pada ronde kesepuluh, Bivol nyaman meladeni Beterbiev yang sudah kelelahan.
Ia memanfaatkannya dengan menjaga jarak dari Artur.
Pada saat yang sama, Bivol juga berhasil melayangkan pukulan yang membuat Artur kewahalan.
Hal itu sudah cukup bagi Bivol untuk mengamankan ronde ini.
Pada ronde kesebelas, kedua petinju mulai menunjukkan tanda kelelahan.
Dmitry Bivol tiba-tiba saja tampil bertahan yang membuat Artur Beterbiev termotivasi.
Ia langsung melancarkan serangan kepada Bivol.
Ronde 12, kedua petinju mengerahkan kemampuan terbaik untuk mengakhiri pertandingan.
Pada akhirnya, keputusan akhir diserahkan kepada juri yang bertugas.
(Tribunnews.com/Guruh)