Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Puasa Gelar Badminton Indonesia Berlanjut di Arctic Open 2024, Jojo Legowo Meski Hanya Runner-up

Kegagalan Jojo menjuarai Arctic Open 2024 membuat puasa gelar kontingen badminton Indonesia berlanjut.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Puasa Gelar Badminton Indonesia Berlanjut di Arctic Open 2024, Jojo Legowo Meski Hanya Runner-up
PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte
Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). Kegagalan Jojo menjuarai Arctic Open 2024 membuat puasa gelar kontingen badminton Indonesia berlanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa gelar kontingen badminton Indonesia berlanjut di Arctic Open 2024.

Tunggal putra, Jonatan Christie, yang menjadi harapan terakhir Indonesia di final Arctic Open 2024 gagal memberikan gelar juara.

Pria yang akrab disapa Jojo itu hanya mampu meraih runner-up setelah kalah dari wakil Taiwan, Chou Tien Chen, Minggu (14/10/2024) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Vantaan Energia Areena, Jojo kalah dari Chou Tien Chen dengan skor 18-21 dan 17-21.

Kekalahan Jojo di final Arctic Open 2024 lantas menyajikan sebuah ironi bagi badminton Indonesia.

Indonesia puasa gelar lagi di ajang BWF World Tour.

Terakhir kali wakil Indonesia naik podium juara adalah saat turun di Korea Open 2024 Super 500 akhir Agustus lalu.

BERITA REKOMENDASI

Kala itu, gelar juara dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Setelahnya, wakil Indonesia selalu bernasib apes.

Baca juga: Hasil Final Arctic Open 2024: Jojo Kandas 2 Gim Langsung, Gelar dan Sejarah Ambyar

Jonatan Christie (Indonesia) ketika bertanding melawan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) di perempat final Arctic Open 2024.
Jonatan Christie (Indonesia) ketika bertanding melawan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) di perempat final Arctic Open 2024. Kegagalan Jojo menjuarai Arctic Open 2024 membuat puasa gelar kontingen badminton Indonesia berlanjut. (PBSI)

Jojo dan kolega puasa gelar di Hong Kong Open 2024 (Super 500), China Open 2024 (Super 1000), dan yang terbaru Arctic Open 2024 (Super 500).

Punya peluang untuk memutus tren minor, namun apa daya Jojo gagal menyelamatkan wajah badminton Indonesia.

Meski begitu, Jojo menilai jika ia sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Dikutip dari djarumbadminton, Jojo merasa legowo dengan hasil yang ia dapatkan meski akhirnya gagal meraih juara.

"Puji Tuhan, saya bisa bertahan hingga final. Memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya," kata Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya. Ya, tadi sempat ada kejadian yang membuat konsentrasi dan fokus saya terganggu, di mana keputusan wasit seperti ragu-ragu. Sebenarnya memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan. Namun, karena ini di poin cukup krusial, tentu sedikit  berdampak bagi saya," sambungnya.

Baca juga: Ranking BWF seusai Arctic Open 2024: Jojo Top 3 meski Gagal Juara, Leo/Bagas Melejit

Namun, Jojo mengaku bahwa hal tersebut merupakan bagian dari sebuah pertandigan bulu tangkis.

Suami Shanju itu pun harus menerima keputusan wasit dengan lapang dada.

Terdekat, Jojo bakal turun di Denmark Open 2024 dan berharap meraih hasil yang lebih baik lagi.

"Tapi di luar itu semua, menurut saya hasil ini adalah hasil yang cukup baik," katanya.

"Masih ada pertandingan pekan depan, mungkin saya akan coba untuk istirahat terlebih dahulu, yang sudah terjadi biarkanlah berlalu, kita harus terima apapun hasilnya dan fokus lagi untuk Denmark Open 2024."

"Semoga pertandingan berikutnya saya bisa meraih hasil lebih baik lagi," tambah peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Hasil Final Arctic Open 2024

(XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Yaxin (China), 21-18, 6-21, 21-15

(WS): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Han Yue (China), 10-21, 13-21

(MD): Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) vs Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark), 15-21, 21-15, 21-19

(WD): Liu Shengshu/Tan Ning (China) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), 21-12, 21-17

(MS): Chou Tien Chen (Taiwan) vs Jonatan Christie (Indonesia), 21-18, 21-17

Prestasi Badminton Indonesia di 2024

Super 1000

  • Malaysia Open 2024: nirgelar
  • All England 2024: 2 gelar
    Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
  • Indonesia Open 2024: nirgelar
  • China Open 2024: nirgelar

Super 750

  • India Open 2024: nirgelar
  • French Open 2024: nirgelar
  • Singapore Open 2024: nirgelar
  • Japan Open 2024: nirgelar

Super 500

  • Indonesia Masters 2024: 1 gelar
    Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
  • Thailand Open 2024: nirgelar
  • Malaysia Masters 2024: nirgelar
  • Australian Open 2024: 1 gelar
    Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
  • Canada Open 2024: nirgelar
  • Korea Open 2024: 1 gelar
    Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
  • Hong Kong Open 2024: nirgelar
  • Arctic Open 2024: nirgelar

Super 300

  • Thailand Masters 2024: nirgelar
  • German Open 2024: nirgelar
  • Orléans Masters: 1 gelar
    Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose
  • Swiss Open 2024: 1 gelar
    Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto
  • Spain Masters 2024: 2 gelar
    Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
  • U.S. Open 2024: nirgelar
  • Taipei Open 2024: 1 gelar
    Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
  • Macau Open 2024: nirgelar

(Tribunnews.com/Isnaini) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas