Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rifda Belum Dipastikan Tampil Pada Kejuaraan Dunia Gymnastics 2025, Jalani Pemulihan Pasca Cedera

Pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi diragukan bakal tampil pada Kejuaraan Dunia Gymnastics, FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Rifda Belum Dipastikan Tampil Pada Kejuaraan Dunia Gymnastics 2025, Jalani Pemulihan Pasca Cedera
Tribunnews/Abdul Majid
caption: Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati saat diwawancarai usai konferensi pers sau tahun jelang gelaran FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Media Center Kemenpora. Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi diragukan bakal tampil pada Kejuaraan Dunia Gymnastics, FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 yang akan diadakan di Jakarta pada 14-15 Oktober 2025.

Pasalnya, Rifda kini baru saja menjalani operasi cederanya. 

Seperti diketahui, Rifda mengalami cedera lutut (robekan di ACL) beberapa pekan sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024.

Bahkan saat tampil di Olimpiade Paris, Rifda harus menahan rasa sakitnya.

Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati belum bisa memastikan pesenam berusia 25 tahun tersebut bakal turun di Kejuaraan Dunia nanti.

“Kemudian masalah Rifda, saat ini Rifda itu saya mendapatkan update terakhir, dia sekarang sudah lepas tongkat, kemudian masih belajar berjalan dan tentunya dalam hal ini saya belum bisa menanyakan secara langsung kepada Rifda,” ungkap Ita di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu(16/10/2024).

Berita Rekomendasi

“Apakah dia nanti bersedia untuk tampil di World Championship atau tidak. Namun Rifda bilang nanti kita diskusikan lebih lanjut setelah kondisi Rifda lebih pulih,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ita turut menjelaskan soal kabar bakal adanya pesenam diaspora.

Sejauh ini PB Persani telah mendata beberapa atlet senam keturunan Indonesia yang mempunyai kualitas.

“Ya Itu ada wacana (naturalisasi). Ada wacana kemarin ada beberapa juga atlet. Tapi kan kita harus melihat karena atlet ini kan seperti Sutji. Sutji itu kan ritmik kebetulan dia bapaknya Indonesia ibunya Amerika dan dia sendiri ingin pindah,” terang Ita.

“Kemudian ada juga kemarin saya dihubungi dari UK tapi kami belum bisa melihat kompetensinya seperti apa dan masalahnya itu kalau Sutji kan ingin menjadi warga negara Indonesia, nah kalau kalau yang lainnya itu saya belum tahu gitu ya,”

“Karena kita harus mengandung satu paspor ya, lain dengan Filipina. Filipina itu yang Carlos itu memang Filipina. Tapi kalau yang tiga yang perempuan itu Amerika itu karena salah satunya Amerika dan mereka latihan di Amerika. Jadi ya doakan saja nanti ada bule-bule yang masuk,” pungkasnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas