TRIBUNNEWS.COM - Enam wakil Indonesia akan tampil di babak 16 besar Denmark Open pada Kamis (17/10/2024) hari ini.

Wakil Indonesia yang mendapatkan lawan berat hari ini adalah pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang harus bersua unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Ini kali pertama bagi Leo/Bagas bersua utusan China. Saat masih berpasangan dengan Shohibul Fikri, Bagas sudah pernah dua kali bertemu Liang/Wang dan hasilnya selalu kalah.

Sementara Leo, saat berpasangan dengan Daniel Marthin sudah bertemu tiga kali dan kalah dalam dua pertemuan terakhir tahun lalu.

Kemenangannya didapat saat pertemuan pertama di Singapore Open 2022, saat performa Liang/Wang belum on fire.

Kini, ganda putra China itu tengah menempati ranking pertama dunia. Berbekal status tersebut, dipastikan laga 16 besar Denmark Open 2024 nanti tidak akan mudah bagi Leo/Bagas.

Disisi lain, mengingat pula keduanya adalah pasangan baru, hal ini juga bisa menjadi keuntungan karena permainan keduanya tidak akan mudah ditebak oleh Liang/Wang.

Keuntungan inilah yang mestinya bisa dimanfaatkan bagi Leo/Bagas dalam menghadapi ganda putra ranking pertama dunia itu.

Baca juga: Rekap Hasil Denmark Open 2024: Ginting & The Daddies Gugur, Indonesia Kirim 7 Wakil ke 16 Besar

Sementara itu, laga yang tak kalah seru tersaji di sektor ganda campuran di mana Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan bersua wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Laga ini bisa dijadikan momentum Rehan/Lisa untuk memutus hasil buruk dalam rekor pertemuan. Pasangan berakronim ReLis itu belum pernah menang dalam tujuh pertemuan melawan Tang/Tse.

Di babak sebelumnya Rehan/Lisa bermain apik dengan mengandaskan utusan India lewat permainan dua gim 21-19, 21-15.

Wakil Indonesia cukup dominan dan diharapkan bisa melanjutkan permainan impresifnya saat bertemu Tang/Tse yang menjadi unggulan keempat turnamen.

Sementara itu, Jonatan Christie yang menjadi satu-satunya harapan untuk tunggal putra akan bertemu Lu Guangzu.

Jojo pernah kalah dengan utusan China itu saat di Indonesia Master 2024 bulan Januari lalu.