TRIBUNNEWS.COM - Tim Valentino Rossi di MotoGP 2024 akan kehilangan satu pembalapnya di dua race terakhir musim ini yakni Malaysia dan Valencia.

Fabio Di Giannantonio setelah MotoGP Thailand 2024 yang berlangsung pada akhir Oktober mendatang bakal bertolak ke Italia untuk melakoni operasi.

Sebagaimana dikabarkan MotoGP, gegara Diggia - sapaan sang rider, ingin fit ketika tes pramusim MotoGP 2025 nanti, dia memutuskan melakukan operasi.

Alhasil Diggia akan merampungkan MotoGP 2024 lebih cepat karena tidak akan mengikuti seri balapan Malaysia dan Valencia.

Adapun operasi yang akan dilakoni oleh Diggia adalah bahu kirinya yang dibekap cedera sejak mengalami crash di seri Austria beberapa waktu lalu.

Jika melihat kalender MotoGP 2024, MotoGP Austria berlangsung pada pertengahan bulan Agustus lalu.

Imbas kecelakaan yang menimpa Diggia pada sesi latihan bebas (FP), pembalap besutan tim Rossi itu harus absen balapan di Red Bull Ring, Austria.

Dia juga menerima cedera bahu kirinya meski masih memungkinkan untuk balapan. Akhinya, ia kembali mengikuti balapan setelah seri Austria horor itu.

Sayangnya jika menilik statistik performa Diggia, dalam beberapa waktu terakhir setelah cedera, penampilannya cenderung menurun.

Oleh karena itu beberapa waktu lalu dia melakukan konsultasi dengan dokter di Italia untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Prediksi Diggia bakal menyelesaikan balapan musim 2024 ini lebih cepat sudah terkuak. Dan pada akhirnya lahirlah keputusan dia absen di dua race terakhir MotoGP 2024.

Baca juga: Nyaris Luput dari Radar, Duel Marc Marquez vs Jorge Martin Berebut Satu Titel Juara di MotoGP 2024

"Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) akan kembali ke Italia setelah GP Thailand untuk menjalani operasi bahu kiri setelah pemeriksaan lebih lanjut," tulis laporan MotoGP.

"Pembalap Italia ini juga akan absen di GP Malaysia dan GP Valencia, dengan waktu rehabilitasi yang belum dievaluasi."

"Di Giannantonio mengalami kecelakaan pada sesi latihan Jumat sore di GP Austria, yang mengakibatkan bahu kirinya terkilir."