Komentar Li Shi Feng setelah Kena Kartu Merah di Denmark Open 2024, Banting Raket sampai Rusak
Li Shi Feng mengutarakan komentarnya setelah mendapat kartu merah saat berlaga di perempat final Denmark Open 2024, Sabtu (19/10/2024) dini hari WIB.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Li Shi Feng, mengutarakan komentarnya setelah mendapat kartu merah saat berlaga di perempat final Denmark Open 2024, Sabtu (19/10/2024) dini hari WIB.
Berlangsung di Jyske Bank Arena, Li Shi Feng mendapat kartu merah saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Anders Antonsen.
Awalnya, tak ada yang salah dengan gaya permainan Li Shi Feng.
Bahkan di gim pertama, peraih medali emas Asian Games 2022 itu berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-12.
Namun, situasi berbeda saat pertandingan memasuki gim kedua dan ketiga.
Keunggulan Li mampu disalip Antonsen.
Setelah melewati duel alot dan diwarnai reli panjang, Li harus mengakui keunggulan Antonsen.
Li menutup pertandingan skor akhir 21-12, 8-21, 20-22.
Baca juga: Head to Head Gregoria vs An Se-young Jelang Semifinal Denmark Open 2024, Jorji Tatap Misi Sulit
Kekalahan dari Antonsen tampaknya tak mampu diterima Li.
Setelah kedua pemain saling bersalaman, Li tiba-tiba mengamuk dan membanting raketnya sampai rusak.
Wasit yang berdiri tepat di samping Li langsung bersikap tegas, meski nyatanya pertandingan telah usai.
Tak hanya mendapat kekalahan, Li juga diganjar dengan kartu merah.
Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Li tak mau menjawab terkait apa yang membuatnya marah sampai banting raket.
"Sulit untuk dijawab, jadi saya tidak ingin menjawabnya," ujar Li, dikutip dari SportTV2 Denmark.
Baca juga: Gestur An Se-young Cueki Pelatih di Denmark Open 2024, Buang Muka Saat Diberi Instruksi
Sebelum diganjar kartu merah, Li telah beberapa kali mendapat peringatan dari wasit karena dianggap mengulur-ulur waktu.
Terlalu sering mendapat peringatan, Li kemudian dikenai kartu kuning.
Ditanya soal kekalahannya, Li mengaku kesal lantaran asa untuk meraih gelar pertamanya tahun ini kembali tertunda.
Sejak terakhir kali menjuarai All England 2023, Li masih paceklik gelar sampai saat ini.
"Saya sangat senang menghadapi lawan yang kuat dan kami memberikan yang terbaik. Selamat untuk Anders karena berhasil lolos," kata Li.
"Saya sedikit kesal karena kalah."
"Ini masih menjadi momen besar bagi saya karena hampir mencapai semifinal dan bermain melawan Antonsen menjadi pengalaman karena ia sangat kuat," tambahnya.
Terlepas dari kekalahan Li, pertandingan semifinal Denmark Open 2024 bakal dimulai pukul 14.00 WIB.
Indonesia punya tiga wakil, yakni Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Jadwal Semifinal Denmark Open 2024
Sabtu, 19 Oktober 2024 - Mulai Pukul 14.00 WIB
- Match 1 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Wang Zhi Yi (China)
- Match 2 (XD): Feng Yanzhe/Huang Dongping (China) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
- Match 3 (WS): An Se-young (Korea) vs Gregoria Mariska (Indonesia)
- Match 4 (XD): Kim Wonho/Jeong Naeun (Korea) vs Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (China)
- Match 5 (WD): Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) vs Baek Hana/Lee Sohee (Korea)
- Match 6 (MD): Liang Weikeng/Wang Chang (China) vs Chen Boyang/Liu Yi (China(
- Match 7 (WD): Liu Shengshu/Tan Ning (China) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Match 8 (MD): Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Match 9 (MS): Kenta Nishimoto (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark)
- Match 10 (MS): Alex Lanier (Prancis) vs Koki Watanabe (Jepang)
(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)