Juara Dunia MotoGP 2024: Jorge Martin Ogah Sesumbar, Pecco Bagnaia Jaga Asa di Thailand
Jorge Martin unggul 20 poin ogah sesumbar dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024, Bagnaia jaga asa jelang balapan di Thailand.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2024 segera ditentukan mengingat seri balapan tersisa setelah Australia.
Jelang balapan di Thailand akhir pekan ini, Jorge Martin ogah sesumbar meskipun unggul 20 poin dari rivalnya, Pecco Bagnaia.
Balapan bertajuk MotoGP Thailand 2024 memang jadi babak baru pertarungan Martin dan Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia.
Martin saat ini sementara bisa bernapas lega lantaran posisinya di urutan pertama klasemen MotoGP 2024 masih aman.
Sementara itu, Bagnaia ketar-ketir karena gap-nya dengan Martin setelah seri Australia pekan lalu justru kian melebar.
Yap, sebelum balapan di Australia selisih poin antara Martin dan Bagnaia hanya 16 poin.
Namun karena Martin tampil mengesankan di Sirkuit Phillip Island, Australia, dia bisa menambah gap.
Total Martin mengamankan 32 poin dari Australia. Sedangkan Bagnaia hanya 22 poin saja.
Jelas JM89 besutan Prima Pramac Ducati unggul 10 poin dari Bagnaia setelah seri Australia.
Bekal manis itu yang membuat Martin mencoba untuk tetap santai jelang balapan lagi di Thailand akhir pekan ini.
"Yang pasti, saya akan mengambil setiap kesempatan yang saya miliki untuk meningkatkan keunggulan (poin di klasemen MotoGP 2024)," tutur Martin dilansir Paddock-GP.
"Saya kehilangan 11 poin minggu lalu (di Jepang), sekarang saya menang 10 poin (di Australia), minggu depan (re: minggu ini di Thailand) kita tidak tahu. Jadi, kami harus fokus dari satu balapan ke balapan lainnya," ujar Martin menambahkan.
Baca juga: 33 Poin Menuju Sayonara Juara Dunia MotoGP 2024, MM93 Kenang Battle Rossi vs Lorenzo 9 Tahun Silam
Memang, performa Bagnaia setelah moncer di Jepang beberapa kali tak bisa dibuktikan ketia beraksi di Australia.
Itu yang menyebabkan rider nomor #1 besutan Ducati Lenovo tak bisa bicara banyak di saat Martin dan Marc Marquez menggila di Australia.