TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan Ducati memastikan tidak ada permainan 'bodyguard' antara Francesco 'Pecco' Bagnaia atau Jorge Martin dalam pertarungan gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyebut tidak ada pihak yang akan membantu Pecco Bagnaia memuluskan langkahnya meraih hattrick Juara Dunia MotoGP.

Dengan tiga sisa balapan MotoGP 2024, isu team order mulai merebak. Dengan menyebut adanya bantuan untuk Pecco Bagnaia dalam mengalahkan Jorge Martin.

Yang paling banter dirumorkan adalah Marc Marquez dan para pembalap VR46 akan berada di belakang Pecco Bagnaia.

Alasannya jelas, MM93 merupakan teammate dari suami Domizia Castagnini tersebut di MotoGP 2025. Sehingga wajar jika Marquez menunjukkan niat baiknya kepada Pecco sebelum bersaing panas musim depan.

Sementara para pembalap VR46 sudah tidak perlu dipertanyakan, karena Pecco Bagnaia merupakan rider tersukses yang besar dari sekolah balap Valentino Rossi itu.

Sementara ini Jorge Martin memimpin perburuan gelar juara dunia. JM89 memuncaki Klasemen MotoGP 2024 bermodal 424 poin, atau unggul 20 angka dari Pecco Bagnaia di urutan kedua.

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez berada di peringkat ketiga dengan nilai 435. Banyak yang menilai peluang Marquez Juara Dunia MotoGP 2024 sudah habis.

Namun jika merujuk kepada perhitungan poin klasemen dan sisa balapan, maka peluang itu masih ada. Sekalipun persentasenya sangatlah kecil.

Baru-baru ini dalam sesi jumpa pers, Pecco Bagnaia memang ditanya soal potensi Marquez membantunya, tetapi tiga kali juara dunia itu menepis gosip tersebut.

Bagnaia justru menyatakan bahwa Marquez memenangi balapan di Australia murni berkat ambisinya dan juga ritme balapnya yang lebih superior.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2024 Jumat, 25 Oktober 2024: FP1 dan Practice Mulai Jam 10.45 WIB

Davide Tardozzi juga menyatakan hal senada.

Selain membantah gosip Marquez membantu Bagnaia, pria Italia ini juga menegaskan duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, takkan memberikan bantuan.

"Di sini tidak ada bodyguard. Ada gosip VR46 bakal membantu Pecco, tetapi Bezzecchi malah menyalipnya pada lap pertama," terangnya, dikutip dari laman Diario AS.

"Marc (Marquez) juga takkan membantu Pecco. Ini persaingan yang bersih dan kami takkan membuat Jorge atau Marc kekurangan apa pun, karena ini kejuaraan yang bersih. Ducati juga bertindak jujur dan rider terbaik akan jadi juara," ungkap petinggi pabrikan Borgo Panigale.

Di lain sisi, General Manajer Ducati Corse, Dall'Igna mengaku cukup maklum mengapa banyak pihak meyakini bahwa ia takkan suka jika Martin membawa status nomor satu ke Aprilia musim depan, meski ia sendiri sudah berjanji akan memperlakukan Martin dan Bagnaia dengan setara sampai balapan terakhir.

"Saya tahu Anda memikirkannya. Namun, jika Anda melihat sejarah Ducati dan sejarah saya, saya memang selalu seperti itu (memperlakukan para rider dengan adil)."

"Ini adalah olahraga di mana rasa hormat yang Anda punya kepada para pembalap sangatlah penting," tegas Dall'Igna.

Pertarungan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 akan tersaji akhir pekan ini di Sirukuit Buriram. MotoGP Thailand 2024 berlangsung pada Jumat (25/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).

(Tribunnews.com/Giri)