Dengan skenario Ogura dalam misi menaklukkan Sirkuit Buriram berjalan mulus, bahkan gelar juara dunia juga turut ia amankan.

Sejarah manis auto ia bukukan mengingat sudah 15 tahun lamanya tak ada rider Jepang yang jadi juara dunia Moto2.

Terakhir kali ada juara dunia Moto2 dari Jepang itu terjadi pada tahun 2009 silam lewat aksi Hiroshi Aoyama.

Sedikit mengulik statistik performa dari Ai Ogura, rider yang musim depan naik kelas MotoGP sangat konsisten.

Dia selalu bisa finis di top 8 tiap seri balapan. Ogura juga membukukan beberapa kemenangan musim ini.

Dari rangkuman MotoGP, Ogura telah mengamankan tiga kemenangan di Catalunya, Belanda, dan San Marino.

Sisanya, dia berhasil naik podium sebanyak lima kali terlepas dari raihan kemenangannya.

Jika dikalkulasikan dengan raihan kemenangan, maka total raihan podium Ogura ada delapan.

Dibandingkan dengan rivalnya, Ogura termasuk paling konsisten di tiap balapan dengan selalu mencetak poin.

Beda dengan Aldeguer, Canet, dan Garcia yang beberapa kali mengalami crash dan akhirnya gagal merebut poin.

Tak heran, berkat konsistensi apik dari rider asal Negeri Sakura tersebut, dia menjadi juara dunia.

Musim depan, Ogura tak akan lagi menjadi pembalap Moto2. Dia telah mendapat kontrak bersama Trackhouse Aprilia di kelas MotoGP.

Aksi Ogura sebagai rookie menarik dinantikan mengingat dia akan bertarung dengan rider muda lainnya.

Yaitu ada Aldeguer yang akan membalap bersama Ducati, kemudian Chantra bersama Honda.

Profil Ai Ogura