Daftar Pembalap Tim Satelit Jadi Juara Dunia MotoGP - Ada Rossi, Martin Bisa Paling Istimewa
Jorge Martin bisa masuk daftar pembalap tim satelit juara dunia MotoGP. Terakhir kali ialah Valentino Rossi tahun 2001 di tim Nastro Azzurro Honda.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Daftar pembalap non-pabrikan yang pernah juara dunia MotoGP, Jorge Martin bisa menjadi yang paling istimewa.
Konstelasi perebutan Juara Dunia MotoGP 2024 menyisakan dua nama pembalap, yakni Jorge Martin (Pramac Prima Racing) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Jorge Martin sementara memimpin perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 dengan koleksi nilai 453. JM89 unggul 17 poin dari Pecco Bagnaia yang mengekor di posisi kedua.
Kini Jorge Martin mempunyai skenario segel Juara Dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2024).
Martin bisa mengunci gelar dengan catatan mendapatkan poin tambahan 21, sehingga total keunggulannya atas Pecco Baganaia menjadi 38.
Jarak poin ini sudah cukup untuk menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia, mengingat MotoGP 2024 menyisakan satu seri di Valencia, Spanyol.
Namun kabar terbaru Grand Prix Valencia masih abu-abu karena Sirkuit Ricardo Tormo dihantam bancana banjir yang merusak akses jalan menuju lintasan.
Faktanya, jika JM89 Juara Dunia MotoGP 2024, maka pria asal Madrid, Spanyol ini merupakan pembalap pertama non-pabrikan
Jika berhasil mengalahkan Bagnaia dalam perebutan gelar dunia musim ini, maka Martin bisa menjadi pembalap tim satelit pertama yang menjuarai kelas para raja sejak 2001, sekaligus yang pertama pada era MotoGP 4-Tak yang digulirkan sejak 2002.
Berikut daftar pembalap non-pabrikan yang menjuarai kelas premier dirangkum dari laman resmi MotoGP.
Baca juga: Banjir Valencia Telan Korban Jiwa 50 Orang Lebih, Seri Terakhir MotoGP 2024 Punya 2 Opsi Pengganti
1. Kenny Roberts Sr
Kenny Roberts Sr adalah rider non-pabrikan pertama yang mampu meraih gelar dunia di GP500 pada 1978. 'King Kenny' tak dapat kontrak dari Yamaha pabrikan, melainkan dari Yamaha USA, yang memberinya motor spek pabrikan OW35 500cc.
Kala itu, tim pabrikan Yamaha diisi oleh Johnny Cecotto dan Takazumi Katayama. Namun, Roberts lah yang jadi juara.
2. Eddie Lawson
Usai sukses menjuarai GP500 1984, 1986, dan 1988 bersama Marlboro Yamaha Team Agostini, Eddie Lawson mendadak pindah ke Rothmans Honda yang berstatus tim non-pabrikan pada 1989.
Ia tak dapat kontrak langsung dari Honda Racing Corporation (HRC), yang tim pabrikannya diisi Wayne Gardner dan Mick Doohan. Meski begitu, Lawson sukses jadi juara.
3. Marco Lucchinelli
Marco Lucchinelli telah membela Suzuki di GP500 sejak 1976. Pada 1981, ia membela tim satelit yang dipimpin oleh Roberto Gallina dan ia mengendarai XR35 spek pabrikan.
Tim pabrikan Suzuki kala itu diisi oleh Randy Mamola dan Graeme Crosby. Meski begitu, Lucchinelli sukses merebut gelar dunia.
4. Franco Uncini
Usai Lucchinelli memutuskan pindah ke Honda, Franco Uncini pun mengambil alih tempatnya di tim satelit Suzuki, yang juga masih dipimpin oleh Gallina pada 1982.
Sama seperti Lucchinelli, Uncini juga mengendarai XR35 spek pabrikan, dan ia sukses meraih gelar dunia pada tahun yang sama.
5. Valentino Rossi
Valentino Rossi naik ke kelas GP500 pada 2000 dengan kontrak dari HRC.
Namun, ia tak diturunkan di Repsol Honda, melainkan di tim satelit bernama Nastro Azzurro Honda, yang didukung oleh Honda Europe.
Usai menjadi runner up, Rossi pun jadi juara pada 2001, sekaligus menjadi juara dunia GP500 terakhir dalam sejarah.
(Tribunnews.com/Giri)