TRIBUNNEWS.COM - Korea Masters 2024 termasuk lanjutan gelaran BWF World Tour 2024 yang sepi pemain bintang dari berbagai sektor.

Satu di antaranya nomor tunggal putri yang hanya akan menampilkan pemain elite, sang juara dunia BWF 2023, Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Dengan absennya beberapa pemain elite dunia, Kunlavut bisa memanfaatkan Korea Masters 2024 untuk memutus paceklik gelar.

Meskipun Korea Masters 2024 hanyalah turnamen berlabel super 300, namun bagi Kunlavut cukup penting demi menambah poin BWF.

Selain itu, ini kesempatan bagi jagoan Thailand agar bisa memutus paceklik gelar yang sudah terjadi selama satu tahun.

Ya, sang juara dunia sejak menjuarai gelaran prestis tersebut pada tahun 2023 belum pernah juara lagi di turnamen selanjutnya.

Kompatriot Ratchanon Intanon sempat memberikan kejutan dengan melesat ke final Olimpiade Paris 2024.

Namun upayanya untuk menghentikan dominasi Viktor Axelsen (Denmark) dalam event empat tahunan tersebut ambyar.

Justru utusan Negeri Gajah Putih malah terkapar ketika dihajar oleh jagoan Denmark dua gim langsung.

Efek kekealahan di final Olimpiade Paris 2024 membuat Kunlavut harus melanjutkan paceklik gelar.

Merangkum statistik Kunlavut dari BWF, pemain berusia 23 tahun tersebut terakhir kali menjadi juara pada bulan Agustus 2023.

Setelah lebih dari satu tahun, Kunlavut belum lagi merasakan bahagianya naik podium tertinggi.

Baca juga: Jadwal Badminton Korea Masters 2024 Hari Ini: Fikri/Daniel dan Sabar/Reza Beraksi

Korea Masters 2024 jadi momen yang tepat bagi pria dengan tinggi 177cm tersebut untuk memutus paceklik gelar.

Terlebih dalam jajaran unggulan tunggal putra, Kunlavut tak akan bersua dengan pemain elite dunia lainnya.