Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tunggal Putri Jepang Penakluk Gregoria Gantung Raket, Japan Masters 2024 Panggung Terakhir Aya Ohori

Tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori, resmi memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Tunggal Putri Jepang Penakluk Gregoria Gantung Raket, Japan Masters 2024 Panggung Terakhir Aya Ohori
Instagram resmi @ayatoriiiii
Tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori, resmi memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis. 

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori, resmi memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.

Aya Ohori memutuskan gantung raket di usianya yang ke-28 tahun.

Japan Masters 2024 yang berlangsung pada 12-17 November menjadi panggung terakhir bagi Aya Ohori.

Melalui akun Instagram pribadinya, @ayatoriiiii, Aya Ohori menyampaikan keputusan pensiunnya dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya. 

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama berkarier di dunia bulu tangkis.

"Halo semuanya. Saya ingin menyampaikan pengumuman penting kepada semuanya.

Saya telah memutuskan untuk pensiun pada akhir tahun ini.

Berita Rekomendasi

Karir bulu tangkis saya tidak selalu berjalan mulus, namun saya mampu melewatinya dengan dukungan banyak orang di sekitar saya.

Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Tonami karena telah membantu saya selama bertahun-tahun. Terima kasih banyak kepada NBA & semua sponsor, tidak lupa anggota keluarga saya, teman-teman dan semua pendukung saya juga..tanpa kalian saya rasa saya tidak bisa bertahan sampai sekarang…

Baca juga: Jadwal Final Korea Masters 2024: Misi Dejan/Gloria dan Putri KW Cetak Sejarah di Negeri Ginseng

Saya telah belajar banyak melalui bulutangkis dan juga mengalami banyak pertemuan yang indah.

Saya sangat menyukai bulu tangkis, jadi bukanlah keputusan yang mudah bagi saya untuk pensiun, namun sekali lagi saya merasa bahwa 22 tahun kehidupan kompetitif saya, dengan dukungan semua orang, adalah saat yang sangat membahagiakan.

Kumamoto Masters akan menjadi turnamen terakhir saya di Jepang, dan saya akan senang jika Anda terus mendukung saya.

Terima kasih banyak atas dukungan hangat Anda yang tiada henti," tulis Aya Ohori.

Berbicara soal Aya Ohori, ia sering menjadi penjegal tunggal putri Indonesia.

Pertama, ada Gregoria Mariska Tunjung.

Aya Ohori menjadi biang kerok kekalahan Gregoria di Asian Games 2022.

Baca juga: Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024: Baru Dejan/Gloria yang Lolos, Alarm Bahaya Indonesia

Gregoria kalah dari Aya Ohori di perempat final Asian Games 2024 dengan skor akhir 10-21, 19-21.

Di pertemuan terakhirnya, Gregoria kembali menelan kekalahan dari Aya Ohori.

Kekalahan Gregoria tersaji di 16 besar French Open 2024, ia kalah dari Aya Ohori dengan skor 17-21 dan 16-21.

Tak hanya Gregoria, Aya Ohori juga pernah menjadi mimpi buruk bagi Ester Nurumi.

Situasi itu terjadi di final Australia Open 2024.

Ester harus puas finis sebagai runner-up Australia Open 2024 setelah kalah dari Aya Ohori dengan skor akhir 21-17, 19-21, 16-21.

Profil dan Prestasi Aya Ohori 

Profil

Nama lengkap: Aya Ohori 

Tempat, tanggal lahir: Aizuwakamatsu, 2 Oktober 1996

Usia: 28

Kewarganegaraan: Jepang

Ranking saat ini: 9

Prestasi

Medali perunggu Asian Games 2022 (nomor individu)

Juara Thailand Masters 2024

Juara Australia Open 2024

Juara U.S. Open 2017

Juara China Masters 2017

Runner-up Thailand Masters 2017

Runner-up New Zealand Open 2016

Juara Thailand Open 2016

Juara Russian Open 2013, 2014

Runner-up Vietnam Open 2014

(Tribunnews.com/Isnaini) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas