TRIBUNNEWS.COM - Efek Red Sparks melempem gegara mencatatkan hasil minor membuat taji Megawati Hangestri cs mulai tersisih.

Tim besutan Ko Hee-jin yang menelan empat kekalahan beruntun sejak beberapa waktu lalu membuat Red Sparks tak bisa berbicara banyak.

Megawati dan kolega yang awal musim digadang-gadang jadi kandidat juara dan pesaing Pink Spiders dan Hyundai Hillstate mulai digeser IBK Altos.

Terlebih setelah IBK Altos memberikan gap 8 poin kepada Red Sparks pasca-menang atas Hyundai Hillstate, Kamis (21/11/2024).

Media Korea, News1, langsung menyoroti kekuatan IBK Altos dan memprediksi tim tersebut bakal jadi batu sandungan Pink Spiders dan Hyundai.

Terbukti ketika bersua dengan Hyundai di markas lawan kemarin, IBK tampil menggila dan mampu mencuri dua poin.

Menang lewat duel lima set di kandang Hyundai membuat IBK kian menjauhi Red Sparks di tabel klasemen.

Awalnya, IBK Altos mengamankan 16 poin sedangkan Red Sparks tertahan dengan koleksi 10 angka.

Namun setelah rival tim Megawati itu menang atas Hyundai, semakin menjauh dengan torehan 18 poin.

Capaian apik itu yang jadi bukti bahwa tim besutan Kim Ho-chul sudah berada di jalur yang tepat.

Kendati sempat tidak disorot awal Liga bergulir, IBK kini seolah hadir untuk jadi pengacau bagi Pink Spiders dan Hyundai.

Baca juga: Jadwal GS Caltex vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Momentum Megawati Cs Putus Tren Negatif

Ya, memang saat ini di Liga Voli Putri Korea menunjukkan dominasi epic dari Hyundai dan Pink Spiders.

Akan tetapi jika melihat kekuatan IBK Altos, tampaknya dua kandidat juara tersebut patut waspada.

Hadirnya mantan kapten tim Red Sparks, Lee So-young cukup membantu IBK dalam melakukan pertahanan.