Selepas jeda, konsistensi Antonsen masih menyala untuk meredam serangam Jojo.

Permainan tempo sedang dan cukup sering reli dengan placing, masih ditunjukkan oleh Antonsen.

Itu yang membuat Jojo acapkali kurang sabar dan dirinya masih tertinggal di angka 6-16.

Sesaat setelah Antonsen cukup epic dalam meraup poin demi poin, Jojo berhasil memberondong poin.

Setelah tertinggal 6-16, Jojo mengais asa untuk mengikis gap menjadi 12-16.

Namun tetap saja, utusan Denmark tersebut masih cukup solid baik ketika melakukan attack atau defense.

Tak heran jika Jojo masih tertahan dalam tekanan tersebut dan tertinggal hingga 15-21 di gim pertama.

Lanjut ke gim kedua, Jojo langsung menaikkan intensitas permain dengan tempo cepat.

Adu dhrive dan placing Antonsen acapkali melebar dan menjadi berkah bagi Jojo.

Berkat itu wakil Indonesia mampu unggul 2-0 lebih dulu.

Siasat apik Jojo langsung bisa dibaca oleh Antonsen yang membuat utusan Denmark langsung bisa menyamakan 4-4.

Duel Jojo vs Antonsen langsung berlangsung cukup ketat diwarnai jual beli serangan.

Sayangnya beberapa sergapan Jojo keluar yang cukup menguntungkan Antonsen dengan keunggulan 8-11.

Ketajaman Jojo tak kunjung terlihat disaat Antonsen bermain tenang namun pasti.