Nieto dinilai sebagai pembalap dengan koleksi gelar terbanyak jika dibandingkan dengan rider Negeri Matador lainnya.

Total ada sejumlah 13 gelar yang diraih Nieto. Koleksi tersebut mengukuhkan dirinya sebagai raja di Spanyol.

Kemudian ada Mick Doohan yang jadi pembalap lain yang menurut pembalap berusia 31 tahun terbaik.

Rider asal Australia memiliki koleksi lima gelar di kelas premier.

Dari koleksi tersebut saja, eks rider Honda telah mengalahkan Mick Doohan karena Marquez punya enam gelar MotoGP.

Tapi yang bikin salut dari Doohan adalah perpindahannya yang cukup mirip dengan Marquez.

Dia juga identik dengan Honda, seperti Marquez sebelum pindah ke Ducati.

Lanjut ke pembalap lainnya adalah Jorge Lorenzo yang pernah bersaing dengan Marquez sekira 10 tahun terakhir ini.

Bahkan bisa dikatakan Lorenzo telah dilengserkan oleh Marquez dari masa kejayaannya di MotoGP.

Sempat turut beradu dengan Marquez, Lorenzo sempat juara dunia pada musim 2015 sebelum si Baby Alien kembali menyala musim berikutnya.

Tapi ada yang unik dari Lorenzo yakni, di musim terakhirnya sebagai rider MotoGP, justru jadi rekan setim Marquez di Honda.

Terakhir ada Rossi yang merupakan rival terberat Marquez dan pengkritiknya yang paling vokal.

Mereka bertarung dengan cukup alot berani selama bertahun-tahun, yang paling terkenal adalah pada tahun 2015.

Tapi untuk masalah koleksi gelar, saat ini Rossi unggul satu titel dari Marquez di kelas premier.

Tujuh gelar juara Rossi di kelas utama bisa disamai musim depan jika Marquez kembali menang, didukung oleh tim Ducati.

Yang menarik adalah ada anak didik Rossi, Francesco Bagnaia, berada di garasi Ducati yang sama dengan Marquez.

(Tribunnews.com/Niken)