Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Respons Pebulutangkis Dunia soal Pengumuman Pensiun Hendra Setiawan : Legenda yang Menginspirasi

Pengumuman pensiun Hendra Setiawan disambut dengan hangat oleh pebulutangkis dunia yang pernah menjadi lawannya.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Respons Pebulutangkis Dunia soal Pengumuman Pensiun Hendra Setiawan : Legenda yang Menginspirasi
Instagram @hendrasansan
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan berfoto di Logo Olimpiade Tokyo 2020. Hendra Setiawan menyatakan akan pensiun dan mengakhiri karier sebagai atlet bulutangkis. Indonesia Masters 2025 yang digelar bulan Januari nanti akan menjadi turnamen terakhirnya. 

Pasangan dari Takuro Hoki ini pun sedikit bercana dengan membujuk Hendra untuk menjadi pelaith di Jepang.

"Silakan datang dan mengajar sebagai pelatih di Jepang suatu hari nanti! Terima kasih atas kerja keras Anda," tulisnya.

Sementara itu, ucapan juga datang dari atlet Malaysia, Soh Wooi Yik, yang menyebut Hendra Setiawan adalah alasan dirinya menjadi pemain ganda putra.

"Legenda yang paling saya hormati di hati saya, Anda adalah inspirasi saya, dan alasan saya bermain ganda," tulis pasangan Aaron Chia ini.

Ucapan juga datang dari rekan kompatriot. Pasangannya, Mohamad Ahsan mengucapakan terimakasihnya kepada Hendra karena sudah menjadi partner yang baik.

"Happy retirement koh Hendra. Terima kasih sudah membimbing dan sabar kepada saya," ungkapnya.

Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini juga sudah pensiun, mengingatkan Hendra agar tetap bermain bulutangkis meski tidak laga secara profesional.

Berita Rekomendasi

"Happy retirement ko!! Sukses dimanapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha," pesan Gideon.

Legenda Besar Bulu Tangkis

Berbicara soal Hendra, ia sudah dua kali ganti pasangan saat bermain di ganda putra.

Di awal kariernya, Hendra dipasangkan dengan Markis Kido.

Sederet prestasi berhasil diraih Hendra/Kido, keduanya bahkan sempat menduduki ranking satu dunia pada tahun 2007 silam.

Puncaknya, Hendra/Kido berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Hendra/Kido menyabet gelar juara setelah berhasil menaklukkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor akhir 12-21, 21-11, dan 21-16.

Kemudian di akhir tahun 2012, Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.

Baca juga: Hendra Setiawan Jasamu Abadi, Teladan yang Terkenang dalam Sejarah Emas Ganda Putra Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas