TRIBUNNEWS.COM - Vita Marissa selaku pelatih PB Djarum yang mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja memberikan kata-kata perpisahan untuk anak didiknya, Sabtu (7/12/2024).

Pelatih yang membawa Dejan/Gloria mencapai hasil-hasil manis sejak debut tahun 2022 lalu berikan pesan untuk bermain habis-habisan di BWF World Tour Finals 2024.

Gelaran akhir tahun bertajuk BWF World Tour Finals 2024 merupakan 'Last Dance' bagi Dejan/Gloria bersama Vita Marissa sebagai pelatih.

Dikatakan demikian lantaran untuk mempersiapkan BWF World Tour 2025 nanti, Dejan diprediksi sudah bernaung di Pelatnas PBSI.

Hal ini setelah melihat pengumuman PBSI kemarin Jumat (6/12/2024) lalu, yang mendaftarkan Dejan bersama Siti Fadia Silva di India Open 2025 nanti.

Otomatis, setidaknya setelah merampungkan BWF World Tour Finals 2024 nanti, Dejan/Fadia memulai latihan bersama menatap laga debut.

Demi mengukir kenangan manis, Vita Marissa dalam caption Instagramnya sedikit bernostalgia ketika pertama kali membersamai Dejan/Gloria.

Vita menurutkan bahwa ketika itu, dia yakin bersama Dejan/Gloria bisa membukukan torehan-torehan manis.

Baca juga: Daftar Unggulan BWF World Tour Finals 2024: Fajar/Rian dan Jorji Punya Status Mentereng

"Pertama kali aku minta foto ini, ada perasaan dari hati kecil that we can make it (kita pasti bisa), ternyata hari itu datang juga," tulis Vita di Instagramnya, @v.marissa.

"Congratulation Dejan dan Gloria be proud of your self that u r amazing and proved that u are still one of the best Indonesian player (Selamat Dejan dan Gloria, berbangga dirilah karena kalian hebat dan sudah membuktikan jadi salah satu pemain terbaik Indonesia)."

"Lets do our last dance together next week (mari kita lakukan yang terbaik di laga terakhir pekan depan)," tandasnya.

Menurut pengumuman PBSI, sudah diresmikan bahwa Dejan yang ditarik masuk Pelatnas PBSI dan bermain di ganda campuran bersama Fadia.

Fadia yang sudah jadi penghuni Pelatnas PBSI dikonfirmasi bermain rangkap dua sektor, ganda campuran dan putri.

Untuk bermain di nomor ganda putri, Fadia masih tanda tanya akan berpasangan dengan Lanny Tria atau Apriyani Rahayu.

Soal Dejan di Pelatnas, diprediksi dia akan full bermain di sektor ganda campuran saja.

Tapi hal tersebut membuat tanda tanya soal nasib Gloria setelah dipastikan pisah dengan Dejan.

Sebab status Gloria sendiri merupakan mantan atlet besutan Pelatnas PBSI dan kembali memulai karier bersama PB Djarum dengan partner Dejan.

Belum diketahui pasti bagaimana nasib Gloria setelah Dejan akan dipasangkan dengan Fadia.

Perpecahan di ganda campuran juga terjadi di dua pasangan lainnya yakni Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.

Kedua pasangan tersebut justru 'tukar guling' dan akan debut di BWF World Tour 2025 nanti.

Rinov akan berpasangan dengan Lisa, sedangakan Rehan bakal jadi partner Pitha untuk musim 2025 nanti.

Terlepas dari semua itu, diharapkan ini jadi satu langkah baik bagi badminton Indonesia tahun depan.

Hal ini mengingat sektor ganda campuran bisa dikatakan cukup lemah dibanding nomor lainnya.

BWF World Tour 2025 akan dimulai pada tanggal 7-12 Januari dengan tajuk turnamen Malaysia Open 2025.

Kemudian lanjut India Open 2025 pada 14-19 Januari, dan Indonesia Masters 2024 mulai 21-26 Januari.

(Tribunnews.com/Niken)