TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain Proliga 2025 menghadirkan kejutan dari tim putri. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) mendatangkan pesaing Megawati Hangestri di ASEAN.

Pevoli yang dimaksud tak lain adalah Tran Thi Thanh Thuy (4T).

Kabar 4T perkuat tim Proliga 2025 sudah berhembus beberapa hari terakhir. Namun kepastian rival Megawati ini berlabuh ke Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia baru terungkap hari ini, Senin (9/12/2024).

Transfer Tran Thi Thanh Thuy ke Petrokimia diumumkan oleh Phan Hung Cuong selaku Direktur Binh Dien Long An Sports One, klub yang menaungi 4T.

Disampaikan Phan Hung Cuong, 4T terikat kontrak dengan GPPI dalam satu musim kompetisi Proliga tahun depan.

Untuk besaran gaji yang harus dibayarkan oleh GPPI kepada 4T tidak diungkapkan oleh sang direktur.

“Pemain menandatangani kontrak dengan tim dan pergi pada 9 Desember," terang Phan Hung Cuong, dikutip dari laman SGPP.

Tujuan utamanya ialah mengembalikan performa terbaik 4T setelah pulih dari cedera lutut. 

Masalah cedera yang dialami sang hitter menjadi salah penyebab kontraknya dengan tim Liga Voli Turki diputus pada musim ini.

"Kami menciptakan kondisi bagi Thanh Thuy untuk terus berkompetisi di luar negeri guna membantu mengembangkan keahliannya," sambung Phan Hung Cuong.

"Harapannya Thanh Thuy bisa tampil baik di Indonesia. Kontrak Thanh Thuy dengan tim akan berjangka waktu 1 musim," lanjut sang direktur.

Baca juga: Update Transfer Pemain Proliga 2025: Istri Nizar Zulfikar Comeback, 2 Pevoli TNI AL Gabung Pertamina

Tran Thi Thanh Thuy diketahui pevoli yang menempati posisi outside hitter. Meski memiliki postur menjulang, yakni 190cm, namun rival Megawati ini tidak kesulitan untuk menjalankan tugas dalam penerimaan bola pertama.

Di sisi lain, kemampuan menyerang hitter kelahiran 12 November 1997 ini juga di atas rata-rata. Bahkan di antara hitter putri di kawasan Asia Tenggara, 4T bersama Megawati disebut jadi yang terbaik saat ini.

Bersama Gresik Petrokimia, Tran Thi Thanh Thuy akan bahu-membahu bersama penggawa Timnas voli putri Indonesia seperti Dhea Cahya, Mediol Stiovanny Yoku dan setter Arneta Putri Amelyan.