Atlet asal Denmark itu rela pontang-panting untuk bisa mengembalikan pukulan dari Jojo.

Berkat keuletan Antonsen, dirinya berhasil unggul sangat jauh di interval dengan catatan skor 11-3.

Selepas jeda, Jojo mencoba mengajak Antonsen bermain dengan reli panjang.

Hasilnya Jojo berhasil mencuri dua poin beruntun dan membuat skor menjadi 11-5.

Permainan Jojo sama sekali tidak berkembang untuk meredam rentetan serangan dari Antonsen.

Dia frustasi menentukan strategi yang tepat untuk mencuri poin.

Antonsen dengan mudah bisa mencapai gim poin dan meninggalkan Jojo dengan raihan skor 20-5.

Jojo sempat mencuri satu poin sebelum Antonsen mengunci gim pertama dengan skor 21-6.

Gim kedua Jojo tampil lebih moncer dengan lebih sabar ia meladeni serangan-serangan Antonsen.

Rentetan serangan Jojo acapkali berbuah manis dan gantian membuat Antonsen frustasi.

Keunggulan Jojo menuju interval atas Antonsen dibuktikan dengan torehan 4-8.

Jojo terus menjaga keunggulan meski lawannya mengejar, interval dia unggul 8-11.

Selepas jeda Antonsen masih mendapat celah untuk mengejar namun Jojo langsung menjauh 10-14.

Menuju poin kriis ganti Antosen yang banyak unforced error, Jojo unggul 12-17.