Kata PBSI seusai Indonesia Nirgelar di BWF World Tour Finals 2024, Dua Masalah Diungkit
Begini kata PBSI seusai Indonesia mendapat hasil nirgelar di BWF World Tour Finals 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - PBSI memberikan komentaranya seusai Indonesia mendapat hasil nirgelar di BWF World Tour Finals 2024 yang merupakan turnamen pamungkas musim ini.
Enam wakil Indonesia gagal membawa pulang gelar juara BWF World Tour Finals 2024, prestasi terbaik hanya semifinal melalui Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Ketiganya kompak kalah di semifinal BWF World Tour Finals 2024 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Sabtu (14/12/2024).
Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, 6-21, 21-15, 13-21.
Sementara Fajar/Rian dibungkam wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 17-21, 21-16, 27-25.
Sedangkan Sabar/Reza kalah straight games 23-21, 21-13 dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.
Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2024: Bungkam Antonsen, Shi Yuqi Pesta di Kandang Sendiri
Hasil nirgelar jelas menjadi tamparan PBSI.
Mengingat sebelumnya, PBSI menaruh harapan juara kepada tunggal putra dan ganda putra.
Dikutip dari Djarumbadminton, dua masalah pun diungkit.
Masalah pertama, wakil Indonesia dinilai kurang dalam kondisi fisik dan mental.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Pelatih Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia, Mulyo Handoyo.
"Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya."
"Seperti Jojo dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di gim ketiga."
"Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah," kata Mulyo Handoyo.
Baca juga: Ranking BWF Terbaru Pasca-BWF World Tour Finals 2024: Jojo Gusur Axelsen, Kim/Anders Nomor 1 Dunia