Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

KOVO Turun Tangan soal Kotroversi Asisten Pelatih Pink Spiders kepada Red Sparks

Federasi Bola Voli Korea (KOVO) turun tangan soal kontroversi yang dilakukan Asisten Pelatih Pink Spiders kepada Red Sparks.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in KOVO Turun Tangan soal Kotroversi Asisten Pelatih Pink Spiders kepada Red Sparks
Tangkapan laya SBS Sports
Momen asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino memprovokasi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dalam laga putaran tiga Liga Voli Korea 2024/2025 di Samsan Incheon Gymnasium, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi yang mewarnai laga Pink Spiders vs Red Sparks kemarin Selasa (17/12/2024) masih berlanjut.

Media Korea melaporkan bahwa Federasi Bola Voli Korea (KOVO) turun tangan untuk segera mengambil tindak lanjut.

Khususnya atas tindakan dari Asisten Pelatih Red Sparks, Daniele Turino, yang diduga mengejek pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Meskipun staff Pink Spiders sudah meminta maaf, tapi kejadian tersebut tak luput dari sorotan.

Komentator siaran Liga Voli Putri Korea, Cha Sang-hyun, yang merupakan mantan pelatih GS Calex juga turut memberikan komentar.

Meskipun tidak diketahui apa yang dikatakan oleh pelatih Daniele, namun jarang sekali kita melihat perilaku seperti itu.

Karena dinilai bakal merembet kemana-mana, KOVO selaku federasi akhirnya turun tangan untuk melakukan diskusi.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana mengutip STN Sports, KOVO melaporkan sedang melakukan diskusi secara internal.

Baca juga: Liga Voli Korea Gaduh Insiden Pelatih Red Sparks Diejek, Pink Spiders Meminta Maaf

Setelah itu akan mengambil tindak lanjut setelah dilakukan peninjauan.

"Kami sedang mendiskusikannya secara internal dan akan mengambil langkah tindak lanjut setelah peninjauan," bunyi laporan KOVO.

Jika memantau kabar dari Media Korea, kontroversi yang dilakukan Asisten Pelatih Pink Spiders masih terus jadi topik hangat.

Ibarat peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Momen asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino memprovokasi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dalam laga putaran tiga Liga Voli Korea 2024/2025 di Samsan Incheon Gymnasium, Selasa (17/12/2024).
Momen asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino memprovokasi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dalam laga putaran tiga Liga Voli Korea 2024/2025 di Samsan Incheon Gymnasium, Selasa (17/12/2024). (Tangkapan laya SBS Sports)

Pink Spiders yang akhirnya menelan kekalahan perdana musim ini harus mendapat sorotan kurang menyenangkan gegara Asisten Pelatihnya.

Banyak yang menyakan insiden ini termasuk komentator spesial V League, Park Min-hee.

"Ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima," papar Park melansir The Sports Time.

Respons Komentator Liga Voli Putri Korea

Asisten pelatih Pink Spiders tertangkap kamera diduga sedang mengejek juru taktik Red Sparks, Ko Hee-jin saat laga tersebut memanas.

Adegan yang dinilai kontroversial tersebut tak luput dari sorotan komentator Liga Voli Putri Korea, Cha Sang-hyun.

Pria yang bertanggung jawab atas siaran pertandingan Pink Spiders vs Red Sparks tersebut menyayangkan adanya perilaku dari asisten pelatih Pink Spiders.

Di mana saat itu asisten pelatih, Daniele Turino merasa tidak puas atas keputusan wasit.

Saat itu Pink Spiders kalah pada set pertama, menunjukkan ketidakpuasan terhadap hasil tinjauan video dan pelatih Marcello Abondanza.

Setelah memeriksa tayangan ulang, diketahui bahwa pelanggaran yang dilakukan Lee Go-eun terhadap pemain barisan belakang dapat dibenarkan, namun protes berkepanjangan dan akhirnya kartu kuning diberikan.

Kemudian ketika Ko Hee-jin meminta time-out dengan skor 19-17, Daniele Turino, menyeberang ke kubu tim lawan dan bertingkah seolah-olah mengejek pelatih Red Sparks.

Staf Pink Spiders yang menyaksikan hal ini dengan cepat menghentikan aksi tersebut, tetapi tampaknya perilakunya sudah melewati batas.

Sang pelatih terus menunjukkan ketidakpuasannya terhadap seruan pelatih lawan, masih belum bisa tenang.

"Perilaku seperti itu tidak boleh dilakukan. Bola voli adalah olahraga yang sopan yang dimainkan di atas net. Menang atau kalah itu penting, tetapi Anda juga harus memainkan permainan dengan sopan santun," komentar Cha Sang-hyun mengutip MHN Sports.

"Mungkin ada perang urat syaraf antara wasit atau pelatih, tetapi ini adalah pertama kalinya saya melihat seorang pelatih secara langsung mengejek pelatih lawan. Hal semacam ini seharusnya tidak terjadi di bola voli Korea," tambah mantan pelatih GS Caltex.

Permintaan Maaf Staff Pink Spiders

Seusai laga, Ko Hee-jin menyayangkan aksi asisten pelatih tim lawan tersebut.

"Itu insiden memalukan," kata Ko Hee-jin dikutip dari Naver.

"Biar Pink Spiders yang mengurusnya. Tetapi, hal semacam itu harusnya tidak terjadi. Pertandingan harus dimainkan oleh pemain, bukan pelatih," sambung pria yang pernah berposisi sebagai middle blocker semasa aktif sebagai pevoli profesional.

"Pelatih itu tugasnya membantu para pemain bermain bagus dan membiarkan pemain bersinar," tandasnya.

Sementara itu, salah satu ofisial Pink Spiders yang tidak disebutkan namanya, mewakili Daniele Turino, mengucapkan maaf.

Mereka menyadari bahwa aksi Turino tidak pantas terjadi meski niatnya bukan untuk mengejek atau provokasi.

"Itu tidak dimaksudkan sebagai ejekan. Dia bilang itu tidak adil,” katanya pihak Pink Spiders, dikutip dari laman MHN Sports.

"Klub sudah memberi peringatan kepada Asisten Pelatih Danielle dan dia minta maaf. Dia bilang dia akan berhati-hati."

"Dia minta maaf karena bertindak tidak pantas dalam suasana yang terlalu panas."

“Kami akan bekerja keras untuk mencegah agar insiden semacam itu tidak terjadi lagi. Kami juga berencana menyampaikan permintaan maaf kami kepada klub Red Sparks dan Pelatih Ko Hee-jin," tambahnya.

Terlepas dari itu, kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders hari ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka yang sudah terjadi di lima laga beruntun.

Red Sparks kini mengantongi total 9 kemenangan dari 15 laga yang telah dijalani dan bertengger di peringkat 3 klasemen Liga Voli Korea dengan 26 poin.

Red Sparks akan kembali melakoni laga kandang melawan GS Caltex, Sabtu (21/12/2024) pukul 14.00 WIB. Di atas kertas, Megawati cs lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Konsistensi diperlukan untuk Red Sparks menjaga posisinya di peringkat ketiga klasemen, agar otomatis lolos ke babak play-off.

(Tribunnews.com/Niken, Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas