Sosok Imam Tohari, Pelatih Baru Jorji Cs Bertekad Bawa 2 Anak Didiknya Tembus Top 10
Imam Tohari yang akan mengawal perjuangan Gregoria Mariska alias Jorji di BWF World Tour 2025 pernah menukangi tunggal putri Jepang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Awal karier Imam sebagai seorah atlet yaitu berlatih di klub Wima Surabaya pada tahun 1988 hingga 1993.
Setelah itu, Imam memutuskan untuk hijrah ke klub di Jakarta bernama Pelita Jaya yang beberapa waktu kemudian masuk Pelatnas PBSI tahun 1995.
Berbagai prestasi ia raih selama di Pelatnas, salah satunya adalah menjadi juara India Open 1997 bersama pasangannya, Emma Ermawati.
Kurang lebih lima tahun bernaung di Pelatnas PBSI, Imam memutuskan keluar.
Tepatnya pada tahun 2000 Imam bukan lagi bagian dari atlet besutan Pelatnas PBSI.
Setahun Kemudian Imam memutuskan hijrah ke luar negeri dan menjadi sparring salah satu klub di Swedia dan Jepang.
Tak lama kemudian pada tahun 2002, Imam debut sebagai pelatih di salah satu klub badminton di Jepang hingga tahun 2013.
Nama-nama pemain elite Jepang seperti Aya Ohori (Tunggal Putri), Kento Momota (Tunggal Putra), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Ganda Campuran), hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Ganda Putra), pernah ditangani oleh Imam.
Tangan dingin Imam membuat dirinya kembali dipanggil oleh PBSI yang saat itu Rexy Mainaky menjadi Kabid Binpres pada tahun 2013.
Imam diminta untuk menjadi Asisten Pelatih Tunggal Putra Pelatnas.
Di tengah jalan, Imam akhirnya fokus menjadi pelatih Tunggal Putra Pratama, melatih atlet-atlet seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan beberapa atlet lainnya.
Tiga tahun berada di Pelatnas, Imam memilih keluar dan memutuskan untuk menjadi pelatih di klub PB Djarum hingga sekarang.
Di PB Djarum Imam dipercaya sebagai Kepala Pelatih Tunggal Putra U19 dan Dewasa PB Djarum.
(Tribunnews.com/Niken)