Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jendela Transfer Pembalap Darurat di MotoGP 2025, Dorna Wajib Revisi Aturan 13 Tahun Silam

Dorna Sports perlu merivisi aturan yang divonis 13 tahun silam perihal larangan sebuah tim MotoGP diperkuat tiga pembalap, melihat polemik KTM.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Jendela Transfer Pembalap Darurat di MotoGP 2025, Dorna Wajib Revisi Aturan 13 Tahun Silam
MotoGP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin #89 diikuti oleh Pecco Bagnaia selaku besutan Ducati Lenovo #1, dan di belakangnya ada Marc Marquez #93 di sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Keikutsertaan KTM di MotoGP 2025 masih abu-abu, meski manajemen telah menunjukkan komitmennya lewat sebuah pernyataan resmi.

Keraguan ini sangat wajar karena utang KTM yang sangat besar dan para kreditur pun sudah memberikan desakan untuk keluar dari MotoGP.

Di sisi lain KTM masih terikat kontrak dengan Dorna Sports untuk balapan di MotoGP sampai akhir 2026 mendatang.

Ada penalti dengan nilai  besar jika pabrikan asal Austria tersebut tiba-tiba memutuskan keluar dari Grand Prix, yang mana hal ini sangat dihindari.

Pertarungan Pecco Bagnaia #1 dan Jorge Martin #89 di main race MotoGP Malaysia 2024, Minggu (3/11/2024).
Pertarungan Pecco Bagnaia #1 dan Jorge Martin #89 di main race MotoGP Malaysia 2024, Minggu (3/11/2024). (MotoGP)

Asosiasi Kreditur Austria (AKV) dalam laporan resminya, mengatakan bahwa akan ada sidang pendengaran kesaksian yang berlangsung 24 Januari 2025 mendatang.

Di sana lah nantinya permasalahan mengenai partisipasi di MotoGP ini akan terjawab, entah lanjut atau mundur sesuai keinginan kreditur.

Kemungkinan terburuknya adalah pada tanggal tersebut, KTM terpaksa keluar MotoGP yang mana itu sangat mendadak karena tinggal kurang lebih sebulan sebelum kejuaraan dimulai.

Berita Rekomendasi

Dorna Sports pun tampaknya menyadari permasalahan ini, sehingga mereka juga harus siap dengan segala kemungkinan terburuk yang ada.

Di sana akan ada empat pembalap reguler yakni Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Vinales dan Enea Bastianini yang tiba-tiba kehilangan kursi balapnya.

Jika demikian, ada satu solusi yang paling jitu yang bisa diambil oleh Dorna Sports demi menyelamatkan karier pembalap tersebut.

Dilansir laman Moto.it, cara terbaik buat Dorna Sports adalah dengan merevisi salah satu aturan yang dibuat sekitar sedekade silam.

Baca juga: 3 Rival Jorge Martin Bikin JM89 Tingkatkan Mental Petarung dan Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Yakni aturan satu tim dengan dua pembalap reguler, yang mulai diterapkan sejak sekitar 13 tahun silam.

Aturan ini harus dihapus atau direvisi, sehingga tim bisa menampung lebih dari dua pembalap seperti yang terakhir terjadi pada 2011 silam.

Kala itu tim Repsol Honda punya Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso dalam satu garasi dan ketiganya sama-sama pembalap utama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas