Ketakukan kepada Megawati Terbukti, Pelatih AI Peppers Sudah Firasat Sejak Awal
Pelatih AI Peppers, Chang So-yeon, sudah prediksi sejak awal jika Megawati jadi momok atas kekalahan timnya. Red Sparks raih 7 kemenangan beruntun.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Red Sparks adalah tim dengan serangan yang sangat baik, maupun block solid," puji pelatih AI Peppers.
"Kuncinya di pertahanan ketika Anda tidak bisa melakukan serve yang menyerang. JungKwanJang mempunyai kedua sisi (Megawati dan Bukilic) yang sangat tajam, sementara di bagian tengah difungsikan untuk block," celetuk Chang So-yeon.
Dan apa yang ditakutkan oleh pelatih AI Peppers itu terjadi.
Megawati sukses menjadi top skor pertandingan, diikuti oleh Vanja Bukilic. Sedangkan opposite AI Peppers, Taylor Frincano, berada di posisi ketiga dengan raihan 23 angka.
Singkatnya, AI Peppers sudah mengatahui untuk memenangkan pertandingan dengan cara mematikan Mega dan Bukilic.
Namun realisasinya di atas lapangan, terlalu sulit karena dominasi kedua legiun asing Red Sparks sangat sulit untuk dibendung.
Red Sparks menyisakan satu pertandingan pada putaran tiga sebelum jeda paruh musim. Di mana pada awal Januari nanti, KOVO akan menghadirkan pertandingan All Star Liga Voli Korea.
Satu laga yang akan dihadapi oleh Red Sparks adalah melawan Hwaseong IBK Altos, Selasa (31/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Jika menang, Megawati Hangestri dkk. akan menuai dua keuntungan sekaligus.
Pertama, Red Sparks bisa menjaga gap poin atas Hwaseong IBK Altos di tabel klasemen.
Kedua, Megawati dan kolega dapat membukukan rekor baru. Musim lalu Red Sparks memetik kemenangan terpanjang beruntun yakni 7 laga.
Jika berhasil maka skuad asuhan Ko Hee-jin akan mengemas delapan kemenangan beruntun, dan jadi yang terpanjang yang dipersembahkan oleh Megawati.
(Tribunnews.com/Giri)