Melihat kepiawaian yang ditunjukkan oleh kakak Alex Maruqez seolah tak ada alasan bagi Gigi untuk menolah sang juara dunia delapan kali.

"Gigi tahu persis bagaimana motornya (Desmosedici) bekerja, dia tahu lebih baik dari siapa pun karena motornya adalah buah dari idenya," papar Vergani.

Karena itu, Vergani pernah mendengar perkataan dari Gigi bahwa "Marc (Marquez) telah melakukan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan GP23".

Dari perkataan itu bisa disimpulkan bahwa Gigi sangat mengerti kalau Marquez adalah pembalap yang ideal untuk Ducati.

"Saat Marc (Marquez) menawarkan diri ke Ducati, Gigi tidak bisa menolaknya. Pada akhirnya, Gigi dan Marc adalah dua orang jenius yang menemukan satu sama lain, dan ini akan menjadi kunci kesuksesan (Ducati),” paparnya yakin.

Bisa dibayangkan bahwa Ducati Lenovo musim depan memiliki dua rider elite dalam satu garasi.

Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bakal jadi 'senjata' tim Borgo Panigale musim depan untuk memperebutkan gelar juara dunia.

"Bagnaia adalah seorang juara dan dengan Marc (Marquez) di sisinya, mereka akan memiliki tim yang luar biasa. Saya tidak ingin berada di posisi pembalap dan tim lain,"

Musim 2024 sudah berakhir, bulan Februari 2025 mendatang akan berlangsung tes pramusim di Sepang, Malaysia.

Kemudian balapan kelas premier akan berlanjut ke seri pertama yang dijadwalkan di Sirkuit Buriram, Thailand.

(Tribunnews.com/Niken)