Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Keinginan An Se-young Terwujud, Bocah Ajaib Bisa Main di BWF World Tour sebagai Atlet Non-pelatnas

Keinginan An Se-young segera terwujud, sinyal kuat untuk si Bocah Ajaib main sebagai pemain non-Pelatnas di BWF World Tour.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Keinginan An Se-young Terwujud, Bocah Ajaib Bisa Main di BWF World Tour sebagai Atlet Non-pelatnas
MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP
An Se-young Bisa Main di BWF World Tour sebagai Pemain Non-Pelatnas - An Se Young dari Korea usai final melawan Carolina Marin pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Keinginan An Se-young segera terwujud seiring dengan rilisan dari Kemenpora Korea soal permintaan tindakan dari Federasi Badminton Korea (BKA), Senin (30/12/2024).

Kemenpora Korea sebelumnya meminta permintaan tindakan dari BKA sebanyak 25 kasus.

Melansir Naver Sports, Federasi tempat An Se-young bernaung telah menyelesaikan 16 permintaan.

Dari 16 permintaan, yang paling di sorot adalah soal penghapusan pembatasan kompetisi internasional untuk atlet Korea.

Hal ini pernah dikeluhkan oleh An Se-young ketika dirinya melayangkan kritik keras kepada Federasi pasca-meraih emas Olimpiade Paris 2024.

Imbas tidak becusnya BKA menangani cedera si Bocah Ajaib, An Se-young mengklaim bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan kariernya dalam naungan Pelatnas (BKA).

Pernyataan An Se-young sempat jadi sorotan lantaran BKA punya aturan khusus bagi pemain yang ingin berjalan seara profesional.

Berita Rekomendasi

Awalnya, hanya pemain yang telah aktif sebagai tim nasional (Pelatnas) selama lima tahun dan berusia 28 tahun untuk pria dan 27 tahun untuk wanita yang dapat berkompetisi di kompetisi internasional sebagai pemain non-tim nasional.

Namun, Kemenpora Korea pada bulan Oktober meminta kepada BKA untuk ditindaklanjuti dalam waktu dua bulan, dan menghapuskannya pada tanggal 9 Desember.

Baca juga: Keberanian An Se-young Kritik Federasi Jadi Pelecut Kemajuan Olahraga di Korea Selatan

Hasil dari investigasi dari Kemenpora dalam memeriksa seluk beluk BKA, aturan tersebut akhirnya dihapus.

Yang artinya pemain berusia 22 tahun tersebut punya kans besar untuk bermain lewat jalur profesional.

Ekspresi tunggal putri no 1 dunia, An Se-young (Korea) saat merayakan kemenangannya atas Akane Yamaguchi (Jepang) di perempat final Olimpiade Paris 2024.
Ekspresi tunggal putri no 1 dunia, An Se-young (Korea) saat merayakan kemenangannya atas Akane Yamaguchi (Jepang) di perempat final Olimpiade Paris 2024. (Instagram @official_bka)

"(Aturan) Ini juga ditambah dengan pembatasan terhadap pemain tim nasional yang berpartisipasi dalam liga luar negeri dan pertandingan undangan luar negeri dengan biaya sendiri (termasuk dukungan untuk tim mereka) dihapuskan," bunyi laporan Star News.

Keluhan An Se-young terkait ingin menggunakan sponsor ketika bertanding juga dapat sinyal apik dan dapat ditampilkan.

"Sponsor pribadi juga diliberalisasi secara signifikan. Hal ini diubah sehingga logo-logo sponsor pemain dapat ditampilkan pada seragam tim nasional," mengutip laporan dari media yang sama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas